Sabtu, 20 Desember 2008

KECANTIKAN DAN KESEHATAN

Kecantikan
Fenomena kecantikan sebagai bagian dari gaya hidup wanita,
keberadaannya telah dirasakan sejak berabad-abad yang lalu. Secara tradisional teknik perawatan tubuh sudah dikenal sebagai bagian dari unsur kebudayaan masyarakat sepanjang perkembangan umat manusia. Di jaman Mesir kuno yang diperintah oleh Dinasti Firaun, ditemukan tulisan-tulisan sejarah yang berhubungan dengan kecantikan dan cara-cara perawatannya berikut ‘obat-obat’ dan bahanbahan kosmetik yang sudah dikenal dengan baik. Cleopatra adalah Ratu Mesir kuno yang namanya melegenda sebagai primadona kecantikan dan menjadi simbol dewi kecantikan pada masa itu. Temuan-temuan tersebut menjadi bukti bahwa kecantikan telah menjadi bagian dari kebutuhan hidup wanita sepanjang masa. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga bagi setiap wanita. Konsep kecantikan berkembang sejalan dengan perubahan gaya hidup dan perkembangan di bidang kosmetologi. Istilah cantik mempunyai makna sesuatu yang indah, yang dapat dinilai dan ditangkap oleh panca indera sebagai kecantikan lahiriah. Bentuk badan ideal, bentuk wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang putih dan sehat, suara yang merdu merupakan kecantikan lahiriah yang dimiliki secara alamiah.Tidak banyak wanita yang memenuhi kriteria tersebut. Semua wanita secara lahiriah memiliki kelebihan dan kekurangan.
Yang berwajah cantik pun tidak akan abadi seiring dengan waktu, akan mengalami penurunan dengan tanda-tanda : kulit mulai berkerut, mata akan tampak menurun. Tata kecantikan kulit merupakan seni mempercantik dan memperindah penampilan wajah. Tata kecantikan berfungsi untuk mengubah (make-over) kekurangan-kekurangan yang ada ke arah yang lebih cantik dan sempurna. Berbagai trik merias wajah dapat dilakukan untuk menyulap wajah menjadi istimewa. Proses untuk menguasai kemampuan make-over, memerlukan pengetahuan, keahlian, ketelitian, kreativitas, serta terus bereksperimen untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kecantikan lahiriah tidak sempurna jika tidak dilengkapidengan
kecantikan rokhaniah (inner beauty). Kecantikan rokhaniah dipancarkan atau diekspresikan dari raut wajah yang berseri-seri, aura muka yang cerah, menyenangkan, dan berhati tulus. Cantik rokhaniah akan membuat penampilan kulit menjadi lebih cerah dan energi yang dikeluarkan membuat wajah lebih bersinar. Cantik dari dalam, tidak dilihat dari penampilan lahiriah, tetapi lebih pada kemampuan dalam berperilaku dan berkomunikasi secara baik. Tidak setiap wanita, mampu mendapatkan kesempurnaan dalam kecantikan lahiriah dan kecantikan rokhaniah. Kesempurnaan perlu diupayakan melalui usaha yang dilakukan secara simultan untuk mendapatkan performance (penampilan) yang menarik.

Kesehatan
Penampilan diri yang optimal tidak terlepas dari faktor hygiene. Hygiene atau kesehatan adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang memberikan manfaat dalam menegakkan hidup sehat. Kesehatan diri dapat dibentuk melalui tindakan perawatan diri secara baik dan benar serta mentaati aturan-aturan hidup sehat. Hygiene dapat bersifat pribadi atau personal, dan yang lebih luas yaitu kesehatan lingkungan.
Hygiene personal atau higiene pribadi terkait dengan pemeliharaan yang cermat, yang dilakukan seseorang untuk memelihara kesehatan dan kecantikan diri melalui aturan-aturan hidup yang sehat dan tindakan - tindakan dalam memelihara dan memupuk integritas jiwa. Hygiene personal bertujuan untuk pemeliharaan kesehatan secara pribadi yang menjamin kesehatan fisik (jasmani) secara optimal. Kesehatan jasmani erat kaitannya dengan penampilan lahiriah.
Setiap orang akan mendambakan kecantikan dan keserasian dalam penampilannya. Kesehatan jasmani banyak dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan seseorang melalui pola hidup teratur seperti pola makan, pola tidur, olah raga dan perawatan diri. Kebiasaan atau pola hidup yang tidak baik, seperti merokok, kurang istirahat, makan tidak bergizi, pemakaian kosmetik yang berlebihan, jarang mandi akan membuat penampilan menjadi lesu, tidak bertenaga dan tidak segar. Kebiasaan mandi secara teratur dapat menghilangkan bau badan, debu dan sel-sel kulit mati. Mandi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menjaga penampilan agar tetap segar, menjauhkan diri agar tidak stress, juga dapat memelihara kesehatan tubuh. Penggunaan sabun untuk mandi berfungsi untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan kulit, pengelupasan kulit tua dan mati, serta membunuh kuman penyakit yang melekat. Mandi dengan menggunakan air hangat atau air dingin akan memberikan efek berbeda. Air hangat dapat membuat otot tubuh terasa rileks, sementara air dingin dapat membuat badan terasa segar. Pagi hari sebelum memulai kegiatan sepanjang hari, lebih dianjurkan untuk mandi air dingin, sedangkan mandi air hangat lebih tepat dilakukan pada sore atau malam hari menjelang istirahat. Khasiat mandi air hangat untuk kesehatan tubuh yaitu :
1. Mandi air hangat dengan suhu sekitar 32 – 35 derajat celcius selama 10 – 20 menit dapat membuka pori-pori yang dapat mengeluarkan toksin atau racun dari dalam tubuh.
2. Sebuah studi terbitan New England Yournal of Medicine
menunjukkan, penderita diabetes yang menghabiskan waktu setengah jam berendam dalam bak air hangat, tingkat gula darahnya turun sekitar 13 %.
3. Penyakit kulit tertentu seperti eksim, ruam atau gatal-gatal dapat
diobati dengan menambahkan baking soda (Sodium Bicarbonate)
ke dalam bak mandi air hangat. Dalam hal ini Sodim Bicarbonate
bertindak sebagai antiseptik. Dianjurkan berendam selama 10 – 20
menit.
4. Infeksi Yeast seperti sariawan dapat dibantu dengan
menambahkan tiga atau empat sendok cuka dari sari buah apel ke
dalam bak mandi. Dianjurkan berendam selama 15 – 20 menit.
Kegiatan ini juga dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh,
karena cuka dapat menyeimbangkan kembali kadar keasaman
tubuh.
5. Campurkan air hangat dengan tetesan minyak esensial seperti
lavender, peppermint atau lemon. Rendam kaki selama 10 – 20
menit ke dalam larutan tersebut, maka gejala flu dan sakit kepala
dapat dicegah.
6. Apabila otot terasa pegal, rendam kaki dengan air hangat bersuhu
sekitar 37 derajar celcius yang dicampur dengan sedikit garam.
Pada umumnya rasa pegal akan berkurang/hilang dengan cara
seperti ini.
Jasmani yang sehat akan berdampak positif pada penampilan diri, oleh karena itu seseorang harus selalu tampil rapih, bersih, sehat dan memiliki apresiasi untuk hidup sehat. Penting bagi setiap orang untuk memelihara kesehatan tubuh agar dapat tampil prima, sehat dan segar. Untuk mendapatkan kondisi prima ini, diperlukan perawatan
dari dalam tubuh dan ditunjang dengan perwatan tubuh secara rutin. Upaya perawatan kesehatan tubuh dari dalam meliputi aspek pemenuhan kebutuhan zat gizi (nutrient) untuk kebutuhan tubuh sehari-hari secara optimal. Makanan besar sekali peranannya dalam dunia kecantikan. Makanan yang kaya akan vitamin, dapat memberi sumbangan yang tidak ternilai harganya untuk kulit yang sehat dan pandangan mata yang baik. Pemenuhan kebutuhan zat gizi ini berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, yang mempunyai kandungan zat gizi terdiri dari hidrat arang sebagai sumber tenaga, protein, lemak, air, vitamin, mineral dan enzim tertentu dalam takaran yang ideal dan gizi seimbang yaitu pola makan yang berpedoman pada ‘Empat Sehat Lima Sempurna’ yang telah menjadi motto masyarakat Indonesia. Jika makanan yang dikonsumsi tercukupi, maka kondisi tubuh pun akan tertap terjaga. Sebagai contoh bayangan
hitam gelap di bawah mata dan air muka yang pucat antara lain disebabkan oleh kekurangan zat besi yang berasal dari makanan dan hal ini akan mengakibatkan penurunan vitalitas serta kekuatan tubuh. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Nutrisi seperti vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh agar regenerasi sel kulit tua yang digantikan dengan sel kulit yang baru berjalan lancar, sekalipun nutrisi penting untuk kesehatan tubuh, asupannya harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan. Kelebihan nutrisi dapat mengakibatkan kegemukan dan sebaliknya jika kekurangan nutrisi seperti niasin dapat menyebabkan pelagra, yaitu permukaan kulit pecah-pecah, berwarna merah dan gatal. Nutrient atau zat gizi yang dibutuhkan tubuh didapat dari makanan sehari-hari. Jika berbagai makanan dikonsumsi secara bergantian, semua kebutuhan tubuh akan zat gizi yang diperlukan akan dapat terpenuhi. Buah-buahna berwarna hijau dan kuning, serta sayuran hijau memiliki peranan penting untuk kesehatan kulit, karena buah merupakan sumber mineral. Tidak ada buah dan sayuran yang sempurna kandungan gizinya, oleh karena itu konsumsi buah dan sayur harus bervariasi agar dapat saling melengkapi. Seseorang yang rajin mengkonsumsi sayur-sayuran hijau akan terhindar dari serangan radikal bebas. Seperti diketahui, efek radikal bebas dalam tubuh, yaitu mempercepat penuaan, tetapi dengan mengkonsumsi sayur-sayuran hijau seperti bayam dan brokoli akan membuat awet muda. Mengkonsumsi sayur mayur juga akan membuat kulit lebih halus dan kenyal.

Beberapa jenis sayuran memiliki fungsi untuk penyembuhan penyakit. Bayam merupakan jenis sayuran bergizi tinggi yang memiliki kandungan zat besi yang diperlukan tubuh untuk merangsang pertumbuhan sel-sel darah merah. Mengkonsumsi bayam dapat melindungi diri dari gejala-gejala penyalit kurang darah atau anemia yang membuat tubuh menjadi lemas. Kandungan serat yang tinggi membuat bayam bagus untuk ginjal dan organ pencernaan, sehingga dapat mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar. Brokoli merupakan jenis sayuran yang kaya vitamin, mineral dan serat. Mengkonsumsi brokoli mempunyai manfaat untuk : memperkecil resiko terjadinya kanker, membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan strooke, membantu melawan anemia dan sangat bagus untuk regenerasi sel-sel kulit. Jenis sayuran wortel mempunyai kapasitas medis untuk mencegah dan mengatasi penyakit
rabun senja, dapat mencegah stroke, dan mengatasi hipertensi. Wortel memiliki akndungan vitamin A yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan mata.
Kesehatan tubuh juga dapat diperoleh melalui aturan-aturan hidup yang benar seperti pemeliharaan tubuh yang baik dan teratur, cara berpakaian, cara berdandan atau merias diri. Olah raga secara teratur seperti berenang, aerobik, atau senam akan dapat menguatkan otot-otot dan memperlancar sirkulasi darah. Kesehatan rokhani terkait dengan kemampuan seseorang alam memelihara integritas diri melalui pola pikir yang sehat. Rokhani yang sehat akan dapat memberikan dukungan bagi kesehatan tubuh
secara keseluruhan. Pikiran yang tidak tenang, tertekan, murung dan emosi negatif lainnya akan mempengaruhi seluruh ritme kehidupan. Emosi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi penampilan diri. Kesedihan, kekecewaan dan amarah, dapat mempengaruhi aura yang dipancarkan seseorang. Penampilan yang segar, ceria dan sehat didukung oleh pengendalian emosi yang baik. Jiwa dan raga bersinergi sebagai satu kesatuan. Kesehatan yang terjaga secara baik, terbentuk oleh kondisi yang seimbang antara jiwa dan raga. Pikiran yang sehat dapat diusahakan dengan self control atau pengendalian diri yang diperkuat dengan keteguhan iman, pola pikir dan akal yang sehat, keseimbangan emosi dan ketentraman rokhani. Sikap mental yang baik seperti optimisme, percaya diri, keperdulian yang tinggi, disiplin, semangat dan harapan dapat memperkuat dan meningkatkan kesehatan. Perilaku yang dilandasi akal sehat dan emosi yang baik akan dapat mempengaruhi penampilan diri sebagai ekspresi yang keluar dari hati yang bersih. Kesehatan rokhani dapat dibina melalui relaksasi seperti meditasi ringan atau yoga. Aktivitas tersebut dapat membantu menjernihkan dan mencerahkan pikiran serta membantu meningkatkan konsentrasi dan ketenangan jiwa.
Hygiene lingkungan dapat diartikan tindakan-tindakan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dapat memberi kemungkinan terbaik untuk hidup sehat. Rumah dan halaman yang sejuk, udara dan air yang bersih, sirkulasi udara yang lancar, saluran air yang bersih, bebas dari kebisingan dan polusi dapat mendukung terciptanya lingkungan yang sehat. Faktor lingkungan alam dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan kulit seperti kontak dengan sinar matahari secara berlebihan, dimana efek sinar ultra violet A dan B dari matahari dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada kulit dan struktur penunjang kulit sehingga kulit lebih cepat tumbuh kerut-kerut (penuaan dini), menimbulkan bercak/noda hitam atau putih. Kelembaban udara yang rendah seperti ruangan ber-AC memberikan dampak yang tidak baik terhadap kulit.

Kepribadian
Kecantikan dan penampilan diri erat kaitannya dengan aspek kepribadian. Kepribadian yang matang dapat mendukung tercapainya kesuksesan dalam kehidupan. Kepribadian dapat diperbaiki, dibentuk dan dikembangkan melalui pendidikan dan pengendalian diri. Kepribadian memberikan pengaruh terhadap penampilan seseorang. Penampilan yang baik dapat memperkuat kepercayaan terhadap diri sendiri serta meningkatkan rasa harga diri. Istilah kepribadian mengandung pengertian tentang ciri-ciri khas tingkah laku dan kebiasaan seseorang, yang nampak dari aktivitas fisik, mental dan sikap yang melekat pada dirinya.
Kepribadian dipengaruhi oleh pola pikir,kemampuan berkomunikasi, intelegensi, kecakapan, pendidikan, kesehatan jasmani dan keseimbangan emosi. Penampilan yang baik dapat menimbulkan rasa hormat dan rasa simpati serta menjadikan kehadirannya disenangi. Kepribadian dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih baik melalui pengalaman hidup sehari-hari yang dicerminkan melalui sikap dan keyakinan diri. Sikap hidup yang baik mampu mengendalikan keinginan, dan sifat responsif terhadap orang lain serta kemampuan dalam memecahkan berbagai masalah. Sikap yang tenang dan optimis terhadap kehidupan akan membantu proses kematangan diri. Pada dasarnya setiap orang dapat membiasakan diri belajar menekan dan mengendalikan tanda-tanda kemarahan, ketidaksabaran dan iri hati melalui sikap yang dapat diterima orang lain dan lingkungan. Sikap positif yang mengesankan, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri dan dapat memperluas hubungan persahabatan. Pola pikir yang melekat pada diri seseorang akan menjadi bagian dari kepribadiannya. Nilai kepribadian dapat dilihat dari pola pikir yang cerdas dan positif. Cara berfikir yang baik akan dapat membantu seseorang dalam memecahkan persoalan yang dihadapinya. Cara berkomunikasi yang ditampilkan melalui ucapan, aktivitas dan cara memandang orang lain akan berdampak pada kepribadian nya. Seseorang dengan kontrol bicara yang tidak seimbang akan berdampak pada penilaian orang terhadap kepribadiannya. Suara dengan nada yang menyenangkan, akan lebih menarik, dibandingkan dengan nada suara yang keras. Kata-kata yang sudah terucapkan, tidak dapat ditarik kembali sehingga dapat mempengaruhi penilaian orang terhadap kepribadian kita. Cara berbicara erat kaitannya dengan etika dan sopan santun dalam pergaulan. Bicara dengan suara yang lembut dan nada suara yang tidak keras, akan menenangkan dan menyenangkan orang yang mendengarkannya. Kita harus berusaha untuk dapat belajar mendengarkan dan memahami pendapat orang lain. Tenggang rasa menunjukkan emosi seseorang dalam menyesuaikan diri kepada situasi baru dan kemampuan menyelesai kan masalah. Tenggang rasa biasanya dilandasi oleh daya tarik,hati yang terbuka, perasaan yang tulus dan kasih sayang. Tenggang rasa dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, kemampuan ini dapat dilatih dengan belajar menunjukkan emosi yang menyenangkan dan terkendali, mengucapkan salam dengan senyuman, adanya kemauan untuk memikul tanggung jawab persahabatan, keikhlasan hati untuk menolong serta mau membuka perasaan hati, keramahtamahan dan kehangatan dalam pergaulan. Keseimbangan emosi erat kaitannya dengan kesehatan mental. Keseimbangan emosi akan nampak pada ekspresi wajah, ketidaksabaran dan gerakan-gerakan tangan yang menandakan diri dalam keadaan marah. Belajarlah untuk menunjukkan emosi emosi yang menyenangkan dalam situasi dan kondisi apapun serta dalam menghadapi berbagai hal yang tidak menyenangkan karena keseimbangan emosi akan mempengaruhi penilaian orang terhadap kepribadian kita.

Konsep Perawatan Kulit Wajah

Konsep Perawatan Kulit Wajah
Sudah menjadi ketentuan alam jika setiap pertambahan usia membawa konsekuensi penurunan kualitas tubuh. Kulit wajah yang saat muda halus dan kencang, semakin bertambah usia, semakin menunjukkan tandatanda penuaan seperti kerut, keriput, garis halus dan flek hitam. Proses penuaan pada kulit terjadi karena kulit tidak dapat lagi menghasilkan banyak kolagen dan elastin, yang fungsinya untuk mengencangkan dan mengenyalkan kulit. Penurunan produksi kolagen dan elastin dialami oleh orang-orang yang berusia di atas 30 tahun, karena kulitnya semakin tua, semakin menipis dan kering. Banyak cara dapat dilakukan untuk memperlambat proses penuaan dan tetap awet muda, salah satunya dengan melakukan perawatan wajah sejak dini secara rutin Perawatan wajah sebaiknya dilakukan sesuai dengan kondisi kulit. Dewasa ini sudah banyak produk kosmetik perawatan kulit wajah yang sesuai dengan jenis kulit, mulai yang tradisional sampai modern yang kesemuanya memberikan solusi untuk merawat dan mengatasi berbagai masalah kulit. Seiring dengan gerakan kembali ke alam, tidak sedikit yang menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kecantikan. Perawatan kulit wajah pada umumnya memiliki tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dan fungsi kulit serta memperindah wujud luar kulit yakni agar kulit wajah terasa nyaman, lembut, bersih, putih, halus, lembab berembun dan bersinar. Perawatan wajah yang dilakukan secara rutin memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut : kulit wajah bersih, meningkatkan sirkulasi darah pada bagian wajah, mendorong kegiatan susunan kelenjar, mengendorkan urat-urat syaraf, memelihara bentuk otot, memperkuat jaringan urat yang lemah, mencegah timbulnya gangguan atau penyakit kulit, mencegah timbulnya keriput, menyempurnakan kulit wajah dan awet muda.
Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan segala hal di luar tubuh seperti cuaca, sinar matahari atau lainnya. Kulit juga merupakan hal pertama yang terlihat saat mulai mengalami penuaan. Ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk merawat kulit agar tetap segar dan cantik, yaitu :
1. Perlindungan terhadap matahari. Matahari memiliki peran utama
dalam merusak kulit. Kita perlu melindungi kulit dari sinar matahari
untuk mencegah penuaan pada kulit. Matahari sangat berpengaruh
dalam membuat kulit berkerut, kering dan membuat warna kulit
berubah. Perubahan tekstur kulit, penipisan kulit dan penyakit kulit
yang berhubungan dengan paparan sinar matahari dapat membuat
kulit terlihat jauh lebih tua. Mulailah melindungi kulit dengan krim
pelindung matahari.
2. Hindari merokok. Merokok tidak hanya menyebabkan kanker paruparu,
tetapi juga dapat membuat kulit kusam dan berkerut. Hasil
penelitian menunjukkan adanya dugaan kuat, bahwa nikotin yang
terkandung dalam rokok memiliki pengaruh yang sama layaknya
dengan elastin pada matahari.
3. Berolah raga. Sejalan dengan bertambahnya usia, sangat mustahil
menyembunyikan tanda-tanda penuaan yang tampak pada
permukaan kulit. Leher, pipi dan sudut mata merupakan bagian dari
wajah yang paling mudah terlihat saat usia bertambah tua. Untuk
memperbaiki penampilan kulit, harus ada keseimbang-an antara diet
dan olah raga secara rutin. Biasakan minum air putih paling sedikit
delapan hingga sepuluh gelas setiap hari.
4. Senyum memiliki manfaat ajaib. Wajah cenderung menyesuaikan
pada posisi dari ekspresi yang kita bawa sepanjang hari. Jika kita lebih
sering cemberut atau marah-marah, kulit wajah akan lebih cenderung
cepat berkerut, terutama di area mata, garis dan sudut bibir atau garisgaris
lain yang mengikuti ekspresi saat cemberut. Menebar senyuman
dapat membuat keajaiban bagi kulit dan membuat awet muda. Untuk
mencegah cepat menjadi tua yang perlu dilakukan yaitu lebih banyak
tersenyum.
5. Perawatan kulit. Merawat kulit merupakan kegiatan yang sangat
penting dilakukan. Cucilah wajah setiap kali sehabis ke luar rumah dan
terkena terik sinar matahari. Mengangkat kulit mati dengan peeling
secara teratur, akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari
kotoran yang menempel di wajah sehingga kulit dapat lebih leluasa
bernapas dan lebih cerah.
6. Posisi tidur. Tidur dengan posisi telungkup dapat mengakibatkan kulit
berkerut. Hindari tidur dengan posisi tetap sepanjang malam, hal ini
dapat menyebabkan kulit menjadi kusut.

Tindakan-tindakan khusus dalam perawatan kecantikan
1. Luka Bakar
Atas dasar berat ringannya akibat luka bakar terhadap tubuh, luka bakar digolongkan menjadi :
a) Luka bakar paling ringan dan hanya menyebabkan kemerahan
(eritema) kulit, rasa panas, sakit dan bengkak sedikit.
b) Luka bakar dengan gejala dan keluhan seperti luka bakar ringan
ditambah dengan terjadinya gelembung-gelembung atau lepuh,
tetapi kulit tidak mengalami kerusakan pada seluruh ketebalannya.
c) Luka kulit terbakar dan hangus pada seluruh ketebalannya,
terkadang menjadi arang (karbonisasi), bahkan mungkin alat-alat
lebih dalam seperti otot dan tulang yang turut hangus.
Tindakan umum pada luka bakar diarahkan untuk mengurangi
rasa sakit, mencegah terjadinya infeksi, mencegah atau mengatasi
kehilangan air berlebihan dari tubuh (dehidrasi), dan pada luka bakar
yang berat atau luas mencegah terjadinya renjatan.

1. Luka Bakar Karena Panas Api, Matahari atau Uap Air Panas
Pada luka bakar ringan dan tidak luas, segera direndam atau dikompres air dingin (air es). Usahakan agar air kompresan tetap dingin dengan selalu menggantinya. Tindakan ini dilanjutkan sampai rasa sakit berkurang atau hilang. Hindari pemakaian salep, mentega, minyak, atau vaselin terutama pada luka bakar yang cukup parah. Seringkali zat-zat demikian harus dihilangkan dulu, karena akan menghambat perawatan yang tepat dan bisa menimbulkan rasa sakit. Luka bakar ringan dan luka bakar berlepuh setelah
direndam air dingin, cukup ditutup dengan kain kasa steril. Lepuh tidak boleh dipecahkan atau dikempiskan, karena tindakan demikian memungkinkan terjadinya infeksi, kecuali bila lepuh tersebut mengganggu terlaksananya fungsi-fungsi tertentu. Dalam hal ini lepuh dapat ditusuk dengan kain kasa steril yang mengandung betadine. Pada luka bakar paling parah, perhatikan tindakan yang dilakukan jangan sampai menyebabkan infeksi.
2. Luka bakar karena zat-zat kimia
Luka bakar demikian biasanya disebabkan oleh asam keras atau basa keras. Kulit yang terkena, langsung disirami dengan air bersih sebanyak-banyaknya untuk melarutkan dan menghilangkan zat kimia sebagai penyebabnya. Setelah itu tindakan
pertolongan pertama sama dengan tindakan pada luka bakar karena api.
2. Luka sayat
Luka sayat tidak boleh dicuci dengan air, karena tindakan demikian dapat memasukkan bibit penyakit ke dalam jaringan tubuh. Biarkanlah perdarahan berlangsung sejenak, sehingga luka dibersihkan sendiri oleh darah yang mengalir keluar, kemudian teteskan larutan merkurokrom atau betadine ke dalam luka, dan tutuplah luka dengan kain kasa steril. Pada luka sayat yang ternganga lebar dan disertai perdarahan yang tidak berhenti segera minta pertolongan dokter. Luka pada kepala biasanya disertai perdarahan deras. Ini dapat diatasi dengan menekankan kain kasa atau sapu tangan steril erat-erat kepada luka selama 3-5 menit.
3. Luka tusukan
Luka demikian biasanya kecil, tetapi dapat amat dalam. Mungkin juga tusukan itu melukai alat-alat dalam rongga dada atau rongga perut. Pada keadaan demikian luika hanya ditutup dengan kain kasa steril dan korban segera dibawa ke dokter atau ke rumah sakit.
4. Tersengat arus listrik
Arus listrik yang melewati tubuh seseorang dapat m,enimbulkan renjatan linstrik. Karena itu keadaan alat-alat perawatan kecantikan yang menggunakan arus listrik, harus selalu diperhatikan, supaya kerusakan kecil pun segera diketahui. Pada renjatan listrik, korban akan pingsan, pernapasannya terhenti, kadang terjadi luka bakar uang hebat, dan seringkali dijumpai perdarahan dari pembuluh darah kulit halus pada tempat masuk dan keluarnya arus listrik. Hubungan antara korban dan pengantar arus listrik segera harus diputus, misal dengan mencabut stopkontak, memutar sakelar, atau melepaskan sekering. Jika arus listrik tidak dapat diputuskan, maka korban harus dilepaskan dari alat atau penghantar arus listrik yang menempel padanya. Sewaktu melaksanakan tindakan ini, penolong harus berpijak di tempat yang kering dan terdiri atas bahan non-konduktor, sehingga tidak dapat dilalui arus listrik, tangan penolong dibungkus. Dengan sebatang kayu yang kering dan cukup panjang, kawat listrik dijauhkan dari korban atau korban ditarik pada pakaiannya untuk menjauhkan dari penghantar arus listrik. Setelah kontak dengan arus listrik terlepas, lakukan pernapasan buatan, jika korban tidak dapat bernapas.
5. Mata kemasukan benda
Periksalah mata dengan mengangkat kelopak atas mata ke atas, dan menarik kelopak bawah mata ke bawah. Bila benda itu berupa kotoran yang terlihat pada permukaan dalam kelopak mata, maka dapat diusahakan untuk mencoleknya keluar dengan menggunakan kain bersih (ujung sapu tangan) yang telah dibasahi dengan air bersih. Bila benda itu terdapat pada kelopak mata, jangan berusaha untuk mengangkatnya. Tutuplah mata dengan pembalut steril dan korban segera dibawa ke dokter.
6. Pingsan
Korban dibaringkan telentang dengan kepala lebih rendah daripada tubuhnya. Perhatikan kebebasan jalan pernapasan korban. Lepaskan atau longgarkan pakaiannya dan usahakan korban siuman dengan menyurungkan larutan amoniak di bawah hidungnya. Bila korban terbangun dari pingsannya, segera beri minum kopi atau teh hangat. Bila korban pingsan lebih dari 2 menit, sebaiknya ditutup dengan selimut agar tubuhnya tetap hangat, dan segera minta pertolongan dokter.
7. Patah tulang
Patah tulang ada yang tertutup dan ada yang terbuka. Pada patah tulang tertutup, kulit tetap utuh, tetapi pada patah tulang terbuka, ujung-ujung tulang yang patah menusuk kulit, sehingga kelihatan keluar. Tanda-tanda patah tulang yaitu sakit pada tempat patah terutama kalau digerakkan atau ditekan, gerakan seringkali tidak dapat dilakukan, terjadi pembengkakan setempat, lengan atau tungkai yang mengalami patah tulang, lebih pendek daripada sisi yang lain. Sebelum korban dibawa ke rumah sakit, ia dibaringkan terlentang dan ditutupi selimut untuk menghindari terjadinya renjatan. Jika ada perdarahan, harus segera dihentikan. Segera lakukan fiksasi kedua bagian tulang yang patah dengan memakai bidai. Balutan bidai harus kuat, tetapi tidak boleh berada pada tempat yang patah.


Diagnosis Kulit Wajah
Perawatan wajah, dapat dilakukan melalui beberapa fase perawatan. Sebelum dilakukan perawatan wajah, sebaiknya dilakukan diagnosis kulit wajah, yang dapat dilakukan dengan cara :
1. Anamnese, yaitu melakukan pertanyaan kepada klien sebelum
perawatan. Ruang lingkup pertanyaan mencakup nama, usia, alamat,
riwayat kesehatan dan jenis kosmetik yang digunakan.
2. Inspeksi, yaitu pengamatan pada saat perawatan setelah pembersihan
pertama, yang mencakup jenis dan kondisi kulit hingga diketahui
tindakan perawatan, pemilihan kosmetika dan pemilihan alat yang
sesuai dengan perawatan tersebut.
3. Palpasi, yaitu tindakan meraba-raba kulit untuk mengetahui elastisitas
dan turgor kulit.
Sedangkan tujuan diagnosis wajah adalah untuk :
1. Mengetahui kondisi kulit wajah
2. Mengetahui berbagai kelainan pada wajah
3. Menentukan tindakan perawatan atau pengobatan
4. Memilih kosmetik perawatan wajah yang sesuai

Penentuan diagnosis kulit wajah, mencakup aspek-aspek berikut :
1. Jenis kulit. Jenis kulit dikelompokkan menjadi jenis kulit normal, kulit berminyak, kulit kering, kulit sensitif, dan kulit kombinasi atau campuran.
2. Tonus dan Turgor. Penentuan tonus dan turgor dilakukan dengan cara mencubit kulit pipi (turgor) dan menekan kulit pipi di bawah tulang pipi (tonus) apakah tergolong: kendor atau kuat.
3. Pori-pori. Kelihatan atau tidak tergantung jenis kulit. Kulit kering biasanya pori-porinya tidak kelihatan, berbeda dengan jenis kulit berminyak yang pori-porinya cenderung besar. Adanya sumbatan dalam kandung rambut dapat melebarkan pori-pori.
4. Lipatan dan garis-garis kulit. Pada kulit wajah atau pada bagian leher hampir senantiasa terjadi pembentukan lipatan dan garis-garis kulit berupa kerutan biasanya di bagian sekitar mata, antar alis, lipatan hidung dan bagian bibir (smile-line) dan kerutan.

Pencabutan dan Pembentukan Alis
Pencabutan atau pembentukan alis dapat dilakukan bila dikehendaki oleh klien. Pencabutan dilakukan setelah diagnosis kulit, sebelum pembersihan kedua. Cara pencabutan atau pembentukan alis yaitu :
1. Alis disikat menurut pertumbuhan
2. Konsultasikan dengan klien, dengan jalan memberikan cermin kecil
untuk melihat alis, bentuk mana yang dikehendaki, walaupun bias
disarankan sesuai dengan bentuk wajah.
3. Hapuslah (usaplah alis dengan kapas yang dibasahi alkohol 5 % atau
sejenis penyegar, untuk menghilangkan sisa krim yang masih
tertinggal di area tersebut.
4. Kompres kedua alis dengan kapas lembab hangat, untuk membantu
pori-pori sehingga rasa sakit pada waktu dicabut berkurang. Lama
pengompresan sekitar 5 menit.
5. Letakkan salah satu kapas bekas mengompres di atas dahi untuk
meletakkan rambut alis yang sudah dicabut.
6. Regangkan kulit alis yang akan dicabut rambutnya, dan mulailah
mencabut rambut alis searah dengan pertumbuhan rambut alis.

Teknik Perawatan Wajah
a. Pembersihan Wajah (clean face)
Kulit wajah yang sehat dan cantik hanya dapat diperoleh melalui perawatan yang dilakukan secara benar. Membersihkan wajah merupakan perawatan dasar yang harus dilakukan setiap hari ketika akan bermake-up dan ketika akan tidur wajah harus bersih dari make-up. Membersihkan wajah dilakukan dengan tujuan untuk mengangkat dan menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit wajah dan leher. Kotoran ini dapat berupa debu, keringat, riasan wajah (make-up), palit berupa lemak dan sel-sel tanduk yang terkelupas dan masih melekat pada kulit serta menutupi pori-pori di wajah dan leher. Pembersihan kulit wajah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pertama dengan menggunakan susu atau krim pembersih dan ke dua dengan menggunakan sabun khusus untuk wajah. Susu atau krim pembersih biasanya berupa emulsi yang berisi antara lain minyak mineral dan susu. Sabun wajah yang baik untuk kulit adalah sabun yang memiliki pH seimbang dengan kelembaban kulit. Hindari pemakaian sabun badan untuk membersihkan kulit wajah karena sabun badan mengandung alkali yang kelembabannya tidak seimbang dengan kelembaban kulit wajah.
Urutan pengolesan susu atau krim pembersih pada kulit wajah yaitu :
1) Pada bagian pipi kiri ke arah di bawah mata kiri
2). Pada bagian pipi kanan ke arah di bawah mata kanan
3). Pada bagian dahi
4). Pada bagian hidung
5). Pada bagian dagu dan leher

Cara pembersihan kulit wajah :
Krim diambil dengan spatel lalu diletakkan pada punggung tangan kiri atau pada piring kecil, aplikasikan kosmetik pembersih pada wajah secara merata pada bagian pipi kiri dan kanan, dahi, hidung, dagu dan leher. Oleskan dengan rata dan teliti mulai dari dagu ke samping kiri, kanan dan ke atas. Pengaplikasian pembersih pada wajah dan leher dengan gerakan mengusap dan melingkar (effleurage dan rotatie) dengan ujung jari secara halus, pada bagian
leher gerakan dari tengah ke samping dan dari atas ke bawah. Arah gerakan pengolesan yaitu ke atas, dengan maksud agar kulit tidak tertarik ke bawah yang dapat menyebabkan kulit wajah cepat mengendur serta agar pori-pori kulit terbuka sehingga kotoran akan mudah dibersihkan.
Berikut adalah beberapa teknik dan arah pengolesan
pembersih pada wajah dan leher :


Krim atau susu pembersih biasanya cepat mengering, oleh karena itu gunakan dalam jumlah yang cukup banyak dan bila sudah dioleskan secara merata, segera angkat dengan menggunakan kapas atau tissue yang lembab, kemudian dilap dengan air hangat. Bila pengangkatan susu atau krim pembersih menggunakan tissue, tissue dilipat dengan rapih dan sebaiknya dipegang dengan dijepit di antara jari tengah dan jari manis serta telunjuk kemudian krim diangkat secara perlahan mengikuti arah serabut otot.
Pembersihan kulit di sekitar mata dan bibir, memerlukan pembersih khusus, hal ini disebabkan karena kulit di daerah tersebut sangat tipis dan sensitif. Setelah pembersihan, kulit wajah dibersihkan lagi dengan air hangat menggunakan spons khusus atau waslap, kemudian wajah dikeringkan. Secara umum teknik membersihkan wajah untuk semua jenis kulit sama, yang berbeda kosmetik yang digunakan. Membersihkan wajah dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Pembersihan pendahuluan, mencakup tindakan membersihkan
alis, mata dan bibir dengan kosmetik eye make-up remover.
2. Membersihkan wajah dan leher dengan menggunakan cleanser
(krim, gel, lotion) sesuai dengan jenis kulit wajah.

Penyegaran Kulit Wajah
Setiap kali sesudah pembersihan, kulit wajah perlu dilakukan penyegaran kulit dengan menggunakan cairan penyegar yang sesuai dengan jenis kulit. Tujuan penyegaran adalah untuk meringkas atau mengecilkan kembali pori-pori kulit yang terbuka pada saat pembersihan, mengencangkan kulit, menyempurnakan pembersihan dari sisa-sisa krim atau susu pembersih yang mungkin masih melekat pada kulit wajah serta untuk menyegarkan kulit. Cairan penyegar, biasanya mengandung air mawar, alkohol dan gliserin. Cairan penyegar tidak dianjurkan dipakai terlalu sering, karena kandungan alkohol di dalam cairan penyegar dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Cairan penyegar untuk kulit kering dan kulit normal, dianjurkan untuk menggunakan face tonic yang kandungan alkoholnya tidak terlalu banyak, dan untuk kulit berminyak dan berjerawat gunakan penyegar astringent atau
clarifying lotion dengan kandungan alkohol yang bersifat mengeringkan atau penyegar yang mengandung ketimun. Penyegaran kulit wajah dan leher dilakukan dengan cara : Kapas diberi cairan penyegar kemudian ditepuk-tepukan pada kulit wajah secara merata termasuk pada bagian leher. Penyegaran kulit wajah dapat pula dengan cara dikompres menggunakan es batu yang terlebih dahulu dibungkus dengan waslap.


Pemijatan / Pengurutan /Massage Kulit Muka
Pemijatan dilakukan saat wajah dalam keadaan bersih. Pengurutan atau pemijatan pada bagian wajah dan leher mempunyai pengaruh terhadap faal baik secara langsung maupun tidak langsung. Gunakan krim yang baik pada saat pengurutan, sesuai jenis kulit, seperti day-cream atau kosmetika khusus berupa massage cream. Krim yang mengandung minyak zaitun atau minyak bulus dapat dipakai untuk pemijatan kulit normal dan kering sedangkan untuk kulit berminyak sebaiknya digunakan krim berbahan dasar asam sitrun yang mengandung vitamin A dan E. Pijat wajah dengan lembut sesuai rotasi yang benar. Gerakan pengurutan yang biasa dipakai untuk pengurutan wajah dan leher yaitu gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie) dan gerakan menggosok (friction).
1) Tujuan pemijatan wajah
a) Mencegah timbulnya keriput pada kulit wajah
b) Memperbaiki dan memperlancar peredaran darah
c) Memperkuat otot wajah
d) Menyegarkan kulit wajah yang lesu
e) Memperlancar pergantian sel-sel kulit baru
f) Menghaluskan, mencerahkan dan melembutkan kulit wajah
g) Membantu menenangkan syaraf.
Pemijatan tidak perlu dilakukan setiap kali kita melakukan pembersihan wajah. Pengurutan dilakukan sesuai kondisi kulit wajah, seperti seminggu sekali untuk melancarkan peredaran darah di wajah dan mengurangi kerutan halus tanda penuaan dini. Pemijatan tidak dilakukan pada kulit berjerawat karena dengan pemijatan, jerawat terlalu banyak tertekan atau tersentuh yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi.

2) Teknik pemijatan kulit wajah
a) Effleurage (Strocking movement)
Effeurage yaitu pijatan ringan berupa gerakan urut mengusap dan terus menerus yang dilakukan dengan ujung jari bagian bawah untuk bagian wajah yang sempit seperti hidung dan dagu, dan telapak tangan untuk bagian wajah yang lebar seperti dahi dan pipi. Gerakan usapan dilakukan secara pelan dan berirama pada kulit. Dalam pijatan, usapan pada bagian kulit wajah sebaiknya tidak dilakukan tekanan artinya otot-otot tangan dan jari-jari dikendurkan. Pijatan effleurage memiliki efek seudatif yaitu dapat memberikan efek menenangkan (rileks), oleh karena itu gerakan ini selalu dilakukan pada awal dan akhir pemijatan. Khasiat gerakan urut effleurage adalah untuk :

1. Menghilangkan secara mekanis sel-sel epitel kulit yang telah mengelupas. Gerakan pengusapan dapat diperlancar dengan menggunakan krim atau minyak.
2. Akibat gerakan pengusapan terhadap peredaran darah dan getah bening adalah dapat mempercepat pengangkutan zat-zat sampah dan darah yang mengandung karbondioksida, memperlancar aliran limfe baru dan darah yang mengandung banyak sari makanan dan oksigen, dapat memperlancar pertukaran zat atau metabolisme di semua jaringan kulit serta pemberian makanan kepada kulit dari dalam tubuh lebih terjamin. Pada gerakan effleurage telapak tangan atau jari harus melekat dan menyesuaikan dengan bagian yang sedang diurut secara perlahan pada setiap bagian yang diurut, dan tidak boleh dilepaskan dari kulit yang sedang diurut sebelum keseluruhan bagian tersebut selesai. Penting diperhatikan bahwa tangan yang mengusap itu kembali ke bagian tempat asal pengurutan. Effleurage sering dipakai pada terapi di bagian kening, muka, kulit kepala, punggung, dada, lengan dan kaki.

b) Petrisage (Kneading movement)
Gerakan petrisage merupakan gerakan urut meremas dengan menggunakan ujung jari dan telapak tangan untuk menjepit beberapa bagian kulit. Pijatan meremas memerlukan sedikit tekanan (pressure). Penggunaan teknik pemijatan ini pada umumnya dilakukan terbatas pada pengurutan di bagian muka, punggung, bahu dan lengan. Tujuan pijatan petrisage dengan sedikit menjepit dan menekan adalah untuk memberikan stimulasi yang lebih dalam pada kulit dan memperlancar sirkulasi atau peredaran darah. Tekanan dan jepitan, harus dilakukan secara ringan dan berirama. Pada pengurutan wajah dan leher hanya menggunakan ibu jari dan telunjuk atau kelingking. Khasiat gerakan petrisage adalah :
1. Dapat memperlancar penyaluran zat-zat makanan di dalam jaringan kulit melalui pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, seakan-akan zat-zat makanan tersebut diremaskan ke dalamnya.
2. Dapat membantu memperlancar peredaran darah dan getah bening mengantarkan sari makanan ke semua jaringan dan membawa ampas pertukaran zat dari jaringan ke alat-alat pembuangan. Jika aliran darah dan getah bening tidak lancar, maka terjadilah pembendungan yang dapat dihindarkan secara positif melalui pengurutan meremas.
3. Gerakan tarik menarik atau tekan menekan pada serabutserabut kenyal jaringan ikat, akan merangsang bertambahnya kadar kekenyalan kulit


Masker
Kegunaan masker banyak sekali terutama untuk mengencangkan kulit, mengangkat sel-sel tanduk yang sudah siap mengelupas, menghaluskan dan mencerahkan kulit, meningkatkan metabolis-me sel kulit, meningkatkan peredaran darah dan getah bening, memberi rasa segar dan memberi nutrisi pada kulit serta kulit terlihat cerah, sehat, halus dan kencang. Saat ini banyak sekali jenis masker yang diperjualbelikan, ada yang berbentuk bubuk, krim dan gel. Masker buatan sendiri dari bahan-bahan alami seperti buah, sayur dan telur juga dapat menjadi pilihan. Masker dioleskan dengan bantuan kuas pada seluruh wajah, leher dan pundak atau dada bagian atas, kecuali bagian mata dan bibir, karena bagian tersebut sangat sensitif. Sambil menunggu masker mengering, oleskan eye-cream di sekitar mata dan lip-conditioner di bibir ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kekeringan kulit di sekitar mata dan bibir. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, saat pemakaian masker hindari berbicara atau tertawa, bersin atau batuk, menggerakkan bagian wajah seperti mengernyitkan dahi, mengerutkan mulut dan menggerakkan leher atau kepala. Jadi dalam pemakaian masker ini, harus benar-benar dalam keadaan istirahat dan dengan posisi wajah agak tengadah.
Jenis-jenis masker :
a) Masker Bubuk
Masker bubuk merupakan bentuk masker yang paling awal dan populer. Banyak produsen kosmetika baik tradisional maupun modern yang memproduksi jenis masker bubuk. Biasanya masker bubuk terbuat dari bahan-bahan yang dihaluskan dan diambil kadar airnya. Pilihlah masker bubuk yang sesuai dengan jenis kulit. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan 1 sendok makan masker bubuk dengan air mawar secukupnya, kemudian aduk sampai rata dan oleskan pada wajah, leher, pundak dan dada bagian atas menggunakan kuas khusus untuk masker yang halus. Arah pengolesan sebaiknya dari bawah ke atas dan biarkan sampai mengering sekitar + 15 menit. Pada saat mengangkat masker yang telah mengering di bagian wajah, masker jangan langsung diangkat dengan handuk, basahi dahulu bagian yang tertutup masker hingga masker kembali basah, baru diangkat dengan menggunakan waslap atau handuk yang lembab hangat sampai bersih.
b) Masker Krim
Penggunaan masker krim sangat praktis dan mudah. Saat ini telah tersedia masker krim untuk aneka jenis kulit, yang dikemas dalam kemasan tube. Salah satu keuntungan lain dari masker krim adalah dapat dipadukan dari beberapa jenis bahan masker. Oleh karena itu masker ini merupakan pilihan tepat bagi mereka yang memiliki kulit kombinasi. Untuk daerah kering, gunakan masker untuk kulit kering, sedangkan untuk daerah berminyak misalnya daerah T, gunakan masker untuk kulit berminyak. Kenakan masker krim pada wajah dan leher, tunggu hingga kering (+ 15 menit) dan angkat dengan menggunakan handuk yang lembab hangat.
c) Masker Gel
Masker gel juga termasuk salah satu masker yang praktis, karena setelah kering masker tersebut dapat langsung diangkat tanpa perlu dibilas. Masker gel biasa dikenal dengan sebutan masker peel-off. Manfaat masker gel antara lain dapat mengangkat kotoran dan sel kulit mati sehingga kulit menjadi bersih dan terasa segar. Masker gel juga dapat mengembalikan kesegaran dan kelembutan kulit, bahkan dengan pemakaian yang teratur, masker gel dapat mengurangi kerutan halus yang ada pada kulit wajah. Cara kerja masker peel-off ini berbeda dengan masker jenis lain. Ketika dilepaskan, biasanya kotoran serta kulit ari yang telah mati akan ikut terangkat. Fungsi masker peel-off sama dengan scrub cream/krim pengelupas. Karena itu jika memilih menggunakan masker peel-off sebaiknya tidak bersamaan pemakaiannya dengan pengelupasan/peeling/ scrubbing. Beri selang waktu minimal 7 hari untuk melakukan keduanya. Jika tidak, kulit akan mengalami pengelupasan dua kali dengan tenggang waktu relatif singkat yang tidak cukup untuk melakukan regenerasi. Akibatnya kulit justru akan tampak kusam dan tidak berseri.
Saat ini di pasaran telah tersedia masker gel yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) dari sari tumbuhtumbuhan dan buah-buahan. Jenis AHA yang dibuat untuk masker gel ini antara lain asam glikolat yang terdapat pada tanaman tebu, asam laktat pada susu asam dan asam sitrat yang ada pada jeruk. Karena sifat kandungannya yang asam, masker peel-off cocok digunakan oleh mereka yang memiliki jerawat nitrosica atau jerawat yang telah menimbulkan bopeng atau lubang. Pada kondisi ini, kulit membutuhkan tambahan nutrisi yang terdapat pada asam glikolat.
d) Masker Kertas atau Kain
Masker jenis kertas atau kain biasanya mengandung bahanbahan alami yang dapat meluruhkan sel-sel kulit mati, membantu menyamarkan bercak atau noda hitam, mengecilkan pori-pori, serta memperhalus kerutan di wajah. Selain itu masker ini dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan membuat kulit lebih berseri. Masker kertas biasanya berbentuk lembaran menyerupai wajah dengan beberapa lubang di bagian mata, hidung dan mulut. Sedangkan masker kain berupa gulungan kecil yang harus diuraikan. Masker kertas maupun kain sebelum digunakan, harus dicelup atau dibasahi terlebih dahulu dengan cairan tertentu sesuai dengan kebutuhan kulit, yang antara lain berupa : minyak esensial, pelembab berbentuk cairan, jus sayuran atau buah-buahan, serum khusus untuk wajah, air murni (H2O) yang dapat menyegarkan kulit lelah, susu murni yang dapat mengangkat kotoran, menghaluskan kulit serta mencerahkan warna kulit, serta air dingin yang dapat mengecilkan pori-pori.
e) Masker Buatan Sendiri
Masker, selain yang dibuat oleh produsen kosmetika, kita pun dapat membuat masker sendiri dari berbagai bahan alami, hal ini seiring dengan gerakan kembali ke alam. Bahan alami yang dapat dipakai sebagai bahan masker yaitu sayur - sayuran, buah-buahan, havermout, telur dan madu, tetapi pilihlah bahan, baik sayur-sayuran maupun buah-buahan yang bermutu baik, benar-benar matang dan segar. Untuk susu, telur, madu dan havermout dapat dipilih yang masih segar dan belum kedaluwarsa menggunakan bahan alami, di antaranya :
a. Avokad
Avokad memiliki kandungan lemak yang berkhasiat melembabkan kulit, karena itu cocok digunakan untuk perawatan kulit kering agar menjadi lembab, lembut dan kencang. Caranya : lumatkan 1 buah avokad, campur dengan 1 sdm madu dan aduk rata. Oleskan pada wajah biarkan selama + 10 menit hingga mengering, bilas dengan air hangat.
b. Jeruk
Peras air jeruk segar dari 2 buah jeruk, campur dengan 1 bungkus gelatin dan aduk rata, simpan dalam lemari es hingga cukup padat kemudian oleskan pada wajah secara merata dan biarkan selama + 10 menit dan bilas dengan air dingin serta keringkan dengan handuk. Masker ini cocok untuk kulit normal atau berminyak terutama saat udara panas agar wajah terasa halus, kencang dan tidak kering. Buah jeruk dan kulitnya juga dapat digunakan sebagai pembersih dan penyegar yang cocok digunakan untuk perawatan kulit berminyak. Untuk pembersih : rendam kulit jeruk manis dalam air, tusuk-tusuk dengan garpu, dan biarkan semalaman. Gunakan untuk mem-basuh kulit wajah keesokan harinya. Untuk penyegar : celupkan sepotong kapas ke dalam air, peras, dan teteskan beberapa tetes sari buah jeruk segar pada kapas basah tersebut, kemudian bubuhkan pada wajah.
c. Jeruk nipis
Jerawat pada kulit kombinasi bisa menggunakan jenis masker jeruk nipis. Manfaat lain masker ini adalah untuk mengatasi penuaan dini. Caranya peras ½ bagian jeruk nipis, campur dengan 1 butir putih telur yang telah dikocok kaku, oleskan pada wajah dan biarkan selama + 15 menit, bilas dengan air hangat. Masker ini dapat digunakan semalaman, untuk memperoleh hasil maksimal.
d. Susu bubuk
Masker dari susu bubuk dapat digunakan untuk menghaluskan, memutihkan, menyegarkan, dan memberi cahaya pada kulit wajah. Untuk keperluan ini, gunakan susu bubuk full cream agar kandungan lemaknya dapat dimanfaatkan secara maksimal. Susu rendah lemak dan susu instan kurang cocok digunakan sebagai masker. Caranya campurkan 2 sdm susu bubuk, 1 sdm madu dan 2 sdm air panas, aduk rata, kemudian oleskan pada kulit wajah dan leher, biarkan selama + 15 menit hingga masker mengering. Bilas dengan sabun khusus untuk wajah dan air hangat. Bubuhkan pelembab segera setelahnya.
e. Telur
Pada telur terdapat dua bagian yang dapat dimanfaatkan yaitu kuning telur cocok digunakan untuk perawatan kulit kering dan normal. Caranya kocok 1 butir kuning telur tambahkan ½ perasan jeruk nipis dan parutan kulit jeruk nipis. Biarkan semalaman agar telur menyerap minyak dari kulit jeruk. Oleskan pada wajah kecuali daerah sekitar mata dan bibir, biarkan selama + 10 menit dan bilas dengan menggunakan air hangat. Putih telur cocok digunakan untuk perawatan kulit berminyak dan dapat membantu mengencangkan kulit wajah yang kendur. Caranya kocok 1 butir putih telur tambahkan perasan ½ buah jeruk nipis dan parutan kulit jeruk nipis. Biarkan semalaman agar telur menyerap minyak dari kulit jeruk. Bubuhkan pada wajah dan biarkan selama + 10 menit kemudian bilas dengan air hangat.
f. Strawberi
Untuk kulit berminyak, masker strawberi sangat baik digunakan untuk meluruhkan sel kulit mati dan menyegarkan kulit kusam. Strawberi dicampur dengan havermout yang mengandung vitamin B1 dan mineral seng. Strawberri dapat mempercepat regenerasi sel kulit mati dan melembutkan kulit kering. Untuk kulit berminyak, campur 50 gr buah strawberi dan 1 sendok makan havermout, haluskan dengan blender kemudian oleskan pada seluruh wajah dan leher sambil dilakukan pijatan ringan, biarkan kering dan bilas dengan air hangat. Untuk kulit kering, panaskan 1 sendok makan mentega hingga meleleh, dinginkan kemudian campur dengan 75 gr strawberi segar dan proses dengan blender. Oleskan pada seluruh wajah dan leher, biarkan mengering selama + 15 menit, bilas dengan air hangat dan sabun khusus untuk wajah dan segera kenakan pelembab.

g. Mentimun
Ramuan dari mentimun cocok untuk kulit berminyak karenadapat mengurangi kadar minyak yang berlebihan. Masker mentimun juga dapat memberi kesegaran pada kulit kusam dan terbakar sinar matahari serta dapat digunakan sebagai penyegar. Untuk masker, 1 buah mentimun diparut diambil airnya, campur dengan 1 sendok makan minyak zaitun dan 4 sendok makan susu segar matang, aduk rata. Oleskan pada seluruh wajah dan leher, biarkan selama + 15 menit, bilas dengan air hangat. Untuk penyegar, parut 1 buah mentimun, saring dan ambil airnya. Dengan bantuan sepotong kapas oleskan air mentimun ke seluruh wajah.
h. Tomat
Kandungan vitamin C dalam tomat selain bermanfaat bagi tubuh, juga sangat bagus untuk kesehatan dan kelembutan kulit. Pemakaian secara teratur dapat membantu memperkecil lubang pori-pori kulit. Caranya parut 1-2 buah tomat atau proses dengan blender, campur dengan 1 sdm susu bubuk dan 25 cc sari jeruk, kemudian aduk rata. Oleskan pada seluruh wajah dan leher sambil lakukan pijatan ringan, biarkan selama +15 menit, bilas dengan air hangat.
i. Pepaya
Buah pepaya mengandung banyak kandungan gizi yang dapat mencegah penuaan dini dan meremajakan lapisan dermis dalam kulit. Masker dari buah pepaya cocok untuk semua jenis kulit dan dapat membantu melembabkan kulit serta dapat meluruhkan sel kulit mati. Caranya lumatkan ½ buah pepaya, oleskan pada wajah biarkan selama + 15 menit dan bilas dengan air hangat.

j. Pisang
Sama seperti masker pepaya, masker pisang dapat digunakan untuk semua jenis kulit terutama untuk kulit berjerawat. Kandungan zat yang terkandung dalam pisang dapat membantu mengempiskan jerawat. Lumatkan 1 buah pisang ambon matang segera oleskan pada wajah dan leher, biarkan selama + 15 menit, bilas dengan air hangat dan kemudian basuh sekali lagi dengan air dingin.
k. Melon dan Semangka
Buah melon dan semangka banyak menyimpan dan mengikat air sehingga cocok digunakan sebagai bahan masker untuk kulit kering atau terbakar sinar matahari. Caranya iris tipis 1/8 melon atau semangka, bungkus irisan dengan kain kasa dan tempelkan pada wajah, biarkan + 15 menit bilas dengan air dingin.
l. Apel
Zat yang terdapat dalam apel dapat menetralisir minyak yang berlebihan pada wajah hingga cocok digunakan untuk kulit berminyak. Caranya parut 2 buah apel atau proses dengan blender, segera bubuhkan pada wajah, biarkan + 15 menit dan bilas dengan air hangat.
m. Havermout
Masker dari havermout ini digunakan untuk kulit berminyak. Campur 2 sdm havermout dan1 sdm jeruk nipis, proses dengan blender sampai tercampur rata. Bubuhkan pada wajah sambil lakukan pijatan ringan. Biarkan hingga mengering dan bilas dengan air teh hangat hingga bersih.
n. Wortel
Masker wortel dapat digunakan untuk kulit kusam dan terbakar sinar matahari. Wortel dicampur dengan madu dan yoghurt dapat memberi nutrisi pada kulit. Kandungan betakarotin pada wortel akan melembutkan kulit dan menjadikan kulit lebih bersinar. Haluskan 3 buah wortel, campur dengan 2 sdm madu dan 3 sdm yoghurt, aduk rata. Oleskan pada wajah sambil lakukan pijatan ringan ke arah
o. Kentang atau bengkoang
Masker kentang atau bengkoang dapat membantu mengurangi lingkaran hitam dan kantung mata yang kerap muncul jika kurang tidur. Parut sebuah kentang atau bengkoang, bungkus hasil parutan, bisa langsung ditempel pada kelopak mata atau bila disaring diambil airnya bisa dioleskan pada seluruh wajah, sehingga hasilnya dapat memutihkan kulit.


Cara Pemakaian Masker
Cara pemakaian masker harus merata di seluruh permukaan kulit wajah dan leher, kecuali bagian bibir dan mata. Bagian mata ditutup dengan kapas dan istirahatkan. Selanjutnya, setelah masker mengering (+ 15 menit) masker dibersihkan, dengan terlebih dahulu masker yang telah mengering di wajah dilembabkan, kemudian dibersihkan menggunakan waslap yang lembab dan hangat sampai bersih. Setelah pembersihan masker, muka sebaiknya dikompres dengan menggunakan es batu yang dibungkus waslap agar pori-pori kulit yang terbuka karena perawatan, menutup kembali. Terakhir kulit muka diberi penyegar sesuai dengan jenis kulit .

Perawatan Kulit Wajah Tanpa Problem
Perawatan kulit wajah tanpa problem mencakup perawatan kulit wajah jenis normal dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pembersih, tetapi hindari bahan pembersih yang berkadar alkohol tinggi, bersifat alkalis dan bahan pembersih yang cenderung menimbulkan
penyumbatan. Perawatan kulit normal dapat dilakukan setiap hari dan secara berkala.
Sebelum melakukan perawatan, terlebih dahulu lakukan Persiapan Perawatan Kulit Wajah Tanpa Problem Secara Manual Berdasarkan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang secara teknis dapat dilihat pada halaman. Perawatan kulit normal setiap hari, dilakukan setelah melakukan berbagai aktivitas, terutama setelah bepergian dan menjelang tidur, yaitu meliputi :
1. Pembersihan wajah dengan susu pembersih. Caranya, bersihkan wajah dengan susu pembersih untuk kulit normal hingga batas leher, kemudian ratakan. Lakukan pijatan ringan, kemudian angkat susu pembersih dengan menggunakan kapas yang lembab.
2. Usapkan handuk kecil atau waslap yang telah dicelupkan pada air hangat untuk mengangkat sisa susu pembersih.
3. Bubuhkan face lotion pada sepotong kapas, tepuk - tepuk pada wajah dengan maksud untuk menyegarkan atau menutupi pori-pori yang terbuka pada saat kulit wajah dibersihkan.

Perawatan kulit normal seminggu sekali dilakukan setelah wajah dibersihkan yang meliputi :
1. Penguapan wajah atau dengan cara mengompres seluruh wajah menggunakan handuk yang telah diuapi.
2. Lakukan peeling wajah atau pengelupasan sel kulit ari yang sudah mati dengan menggunakan scrub cream untuk kulit normal kemudian bersihkan dengan air suam-suam kuku.
3. Oleskan krim pemijat pada seluruh wajah, leher, dada atas dan bahu. Lakukan pijatan ke arah atas. Angkat minyaknya dengan handuk yang telah dicelup dalam air hangat.
4. Setelah melakukan pemijatan kulit wajah, gunakan masker untuk kulit normal. Campurkan dua setengah sendok teh bubuk masker dengan aquadest atau air mawar secukupnya.
5. Oleskan campuran atau adonan masker tersebut ke seluruh wajah dengan bantuan kuas. Cara mengoleskannya mulai dari dagu, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dahi.
6. Biarkan masker mengering dengan sendirinya + 30 menit.Selama pemakaian masker sebaiknya tidak bergerak atau berbicara agar didapat hasil yang maksimal.
7. Angkat masker dengan menggunakan handuk kecil atau waslap yang telah dicelupkan pada air hangat.
8. Berikan penyegar atau dapat pula dikompres dengan waslap yang dicelupkan pada air es.

Perawatan Kulit Wajah Berproblem Secara Manual
Problem kulit yang umum terjadi pada kulit wajah mencakup kulit kering, kulit berminyak, kulit kombinasi, kulit sensitif, kulit menua, kulit dehidrasi dan kulit berkomedo atau berjerawat.
1. Perawatan Kulit Kering
Keseimbangan kadar minyak pada kulit kering cenderung terganggu, yakni kandungan lemak pada kulit kering sangat sedikit, sehingga pada kulit kering mudah terjadi penuaan dini yang ditandai keriput, mudah timbul noda hitam, kulit terlihat kasar dan bersisik serta terlihat lelah dan kusam. Oleh karena hal tersebut, maka perawatan kulit kering lebih bersifat pemberian nutrisi, agar kadar minyak tetap seimbang dan kulit senantiasa terjaga kelembabannya.
Kulit kering memerlukan pembersih lunak yaitu pembersih yang mengandung pelembab seperti minyak zaitun atau pembersih yang berbentuk krim. Hindari bahan pembersih berkadar alkohol tinggi. Lakukan pemupukan kulit menggunakan pelembab yang mengandung gliserin, hyaluronic acid atau demithicone. Zat-zat yang terkandung dalam pelembab tersebut merupakan humectant. Sifat humectant menarik air dari dalam kulit dan dari udara sekitar, sehingga proses dehidrasi kulit tidak berlanjut. Bahan pembersih untuk jenis kulit kering sebaiknya dipilih kosmetik yang berbahan dasar minyak atau oil-based, tipe W/O (kadar minyak lebih tinggi dari kadar air). Jenis kulit kering mengeluarkan minyak lebih sedikit dari pada jenis kulit lainnya, oleh karena itu biasakan memakai tabir surya atau pelembab yang mengandung tabir surya dan zat antioksidan terutama jika melakukan kegiatan di luar rumah. Perawatan kulit kering juga dapat dilakukan secara rutin yaitu setiap hari dan secara berkala.
Perawatan kulit kering yang dilakukan setiap hari meliputi :
a. Pembersihan wajah dan leher dengan krim pembersih yang mengandung emollients untuk mencegah dehidrasi. Angkat dengan waslap yang telah dicelupkan dalam air hangat.
b. Selanjutnya bubuhkan face lotion pada sepotong kapas, tepuktepukkan ke seluruh wajah dan segera gunakan pelembab.
Perawatan kulit kering yang dilakukan secara berkala, antara lain setiap 10 hari sekali dengan cara :
a. Mengoleskan krim pemijat ke seluruh wajah, leher, dada atas dan pundak setelah wajah dibersihkan. Lakukan pemijatan dengan lembut dan hati-hati.
b. Angkat krim pemijat dengan air hangat hingga bersih.
c. Siapkan masker untuk kulit kering. Oleskan campuran masker ke seluruh wajah dengan bantuan kuas. Cara mengoleskan mulai dari dagu, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dahi.
d. Biarkan masker kering dengan sendirinya selama + 30 menit dan istirahatkan agar diperoleh hasil maksimal.
e. Angkat masker dengan handuk kecil yang telah dicelupkan dalam air hangat.

Perawatan Kulit Berminyak
Kulit berminyak memerlukan perawatan khusus karena minyak yang berlebihan pada kulit wajah yang tidak dirawat, akan menjadi media yang baik bagi pertumbuhan bakteri yang pada saat selanjutnya dapat menjadi jerawat, radang atau infeksi. Pada kulit berminyak, pori-pori kulit cenderung besar hingga mudah menyerap kotoran. Perawatan kulit berminyak bukan berarti membuat kulit benar-benar bebas minyak, tetapi menjaga agar kadar minyak tetap seimbang, dan kulit tetap dalam keadaan bersih, sehingga dapat menghambat timbulnya bakteri penyebab jerawat. Kulit sehat sedikit mengandung minyak, tetapi jika sekresi
minyak berlebihan, selain memicu timbulnya komedo dan jerawat, juga dapat mengganggu penampilan. Gunakan kosmetik pembersih berbahan dasar air atau tipe O/W (kadar air lebih tinggi dari kadar minyak) dan hindari pembersih berbahan dasar deterjen maupun peringkas pori-pori berkadar alkohol tinggi. Hal ini disebabkan karena penggunaan kedua jenis pembersih tersebut dalam jangka panjang, selain dapat merusak kulit juga dapat merangsang makin meningkatnya aktivitas kelenjar palit. Perawatan kulit berminyak, di samping dilakukan setiap hari, juga dirawat setiap 3 - 4 hari.
Perawatan setiap hari meliputi :
a. Pembersihan wajah dengan sabun khusus wajah yang mengandung sulfur atau pembersih berbentuk gel yang bebas minyak (oil free).
b. Membubuhkan astringent (penyegar) untuk meringkaskan pori. Caranya, bubuhkan astringent pada sepotong kapas, kemudian tepuk-tepukkan pada wajah.


Perawatan 3-4 hari sekali dengan cara :
a. Menguapi wajah atau mengompres seluruh wajah dengan handuk yang telah diuapi atau direndam dalam air hangat.
b. Lakukan pengambilan jerawat dan komedo
c. Oleskan krim pemijat pada kulit wajah kemudian lakukan pemijatan dengan alat kecepatan tinggi selama + 5 menit.
d. Angkat krim pemijat dengan menggunakan handuk yang telah dicelup-kan dalam air hangat.
e. Siapkan masker untuk kulit berjerawat. Oleskan campuran tersebut ke seluruh wajah dengan bantuan kuas. Cara mengoleskan mulai dari dagu, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dahi.
f. Biarkan masker mengering dengan sendirinya selama + 30 menit. Selama pemakaian masker istirahatlah agar diperoleh hasil yang maksimal. Khusus untuk kulit berjerawat, gunakan lampu infraphy (berwarna merah) selama + 3 menit pada saat masker setengah kering di wajah. Tutup kedua pelupuk mata dengan kapas yang telah dicelup dalam boorwater.
g. Angkat masker dengan menggunakan handuk kecil atau waslap yang telah dicelupkan dalam air hangat sampai benarbenar bersih, kemudian taburi wajah dengan bedak jerawat.


Perawatan Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi terjadi jika kadar minyak pada wajah tidak merata, seperti pada daerah T kelenjar minyak sangat aktif, tetapi di bagian lain tidak atau sebaliknya. Oleh karena itu, perawatan kulit kombinasi memerlukan perhatian khusus sesuai kondisi kulit. Perawatan kulit kombinasi memerlukan penanganan yang berlaku untuk jenis kulit normal cenderung kering atau berminyak. Lakukan perawatan kulit normal / kering di daerah pipi dan kening, sedangkan di daerah dahi, batang hidung terus ke dagu bagian atas atau untuk daerah T gunakan kosmetika untuk jenis kulit berminyak. Perawatan kulit kombinasi setiap hari, dilakukan dengan cara :
a. Membersihkan wajah dengan susu pembersih
b. Membubuhkan penyegar pada bagian dahi, hidung dan dagu. Bagian lain dengan face lotion.
Perawatan insidental dilakukan seminggu sekali dengan cara :
a. Setelah dibersihkan, oleskan krim pemijat ke seluruh wajah, leher, dada atas dan pundak. Lakukan pijatan dengan halus dan lembut.
b. Angkat krim pemijat dengan air hangat hingga bersih.
c. Siapkan masker untuk kulit kering dan berminyak, oleskan campuran masker untuk kulit berminyak ke bagian dahi, hidung dan dagu dan bagian lain dengan masker untuk kulit kering.
d. Biarkan masker dengan sendirinya selama + 30 menit dan istirahatlah.
e. Angkat masker dengan menggunakan handuk kecil yang telah dicelupkan dalam air hangat, kemudian diberi penyegar.

Perawatan Kulit Sensitif
Kulit sensitif biasanya lebih tipis dan sangat peka terhadap halhal yang dapat menimbulkan alergi. Pada kulit sensitif, pembuluh darah kapiler dan ujung saraf terletak sangat dekat dengan permukaan kulit, hingga kulit mudah terlihat kemerahan. Reaksi alergi pada kulit sensitif dapat berupa bercak merah, gatal, iritasi hingga luka, yang jika tidak dirawat secara baik, akan berdampak serius. Oleh karena sifat-sifat tersebut, perawatan kulit sensitif lebih ditujukan untuk melindungi kulit serta mengurangi atau menanggulangi iritasi. Perawatan kulit sensitif sebaiknya menggunakan pembersih berbentuk krim, dan menghindari pemakaian alat pembersih berbentuk sikat. Selain pembersihan, lakukan penyegaran menggunakan lotion yang mengandung alkohol.

Perawatan kulit sensitif setiap hari dilakukan dengan cara :
a) Membersihkan wajah dengan susu pembersih untuk kulit sensitif atau sabun wajah yang tidak mengandung soda, gel atau krim, misalnya soap free beauty bars atau rinse off beauty wash.
b) Membubuhkan face lotion, caranya : basahi sepotong kapas dengan face lotion, kemudian tepuk-tepukkan ke seluruh wajah, setelah itu segera gunakan pelembab.
Perawatan insidental dilakukan 10 hari sekali dengan cara :
1. Mengoleskan krim pemijat ke seluruh wajah, leher, dada atas dan pundak, segera setelah wajah dibersihkan.
2. Angkat krim pemijat dengan air hangat hingga bersih.
3. Siapkan masker untuk kulit sensitif, kemudian oleskan campuran masker tersebut ke seluruh wajah dengan bantuan kuas mulai dari dagu, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dahi.
4. Biarkan masker mengering dengan sendirinya selama + 30 menit dan istirahatlah.
5. Angkat masker dengan handuk kecil yang telah dicelupkan dalam air hangat, kemudian diberi penyegar.

Perawatan Kulit Menua (Aging Skin)
Perawatan kulit menua membutuhkan kosmetik yang mengandung bahan-bahan penghambat penguapan air, bahan yang dapat menggantikan natural moisturizer fakctor (NMF), bahan liposon, kolagen, asam, serta kosmetika yang mampu melindungi kulit dari sinar ultra violet dan melunakkan sel tanduk yang sudah mati. Perawatan kulit menua adalah tindakan perawatan memperbaharui kondisi kulit seperti menyamarkan kerut-kerut kulit dan sel kulit yang mengelupas atau sel tanduk yang sudah mati, sehingga terjadi pembaharuan sel-sel kulit.
Tindakan perawatan untuk kulit menua dilakukan dengan cara :
a) Penyuntikan, yaitu tindakan memasukkan bahan-bahan yang mengandung kalogen atau lemak yang diambil dari bagian tubuh lainnya seperti dari bagian panggul, paha atau perut. Efek penyuntikan bersifat sementara yakni berkisar 3-12 bulan dan hanya dapat dilakukan oleh dokter. Penyuntikan hanya dilakukan di daerah yang terdapat kerutan sepeti pada sekitar mata, sekitar mulut dan dahi.
b) Demabrasi yaitu tindakan skin peeling yang lebih mendalam dengan menggunakan bagian alat skin peeling yang kasar.
c) Chemical peel yaitu pengelupasan dengan menggunakan berbagai bahan kimia seperti asam glikolat, asam trikloro, cairan jessuer dan fenol. Chemical peel tidak dianjurkan digunakan pada kulit berwarna gelap serta harus menghindari sinar matahari selama 3 - 6 bulan.
Perawatan kulit menua sehari-hari yaitu :
a. Pembersihan dengan susu pembersih setiap pagi dan malam sebelum tidur. Hindari penggunaan pembersih tipe sabun.
b. Gunakan pelembab sesuai jenis kulit baik siang ataupun malam. Pada siang hari selalu gunakan tabir surya.
c. Hindari kosmetik berkadar alkohol tinggi
d. Lakukan pemupukan dengan menggunakan krim-krim vitamin, kolagen, hormon, krim AHA dan sejenisnya.
Perawatan kulit menua secara berkala dapat dilakukan dengan peremajaan kulit secara dermabrasi atau skin peeling, face lifting melalui olah raga wajah, totok wajah, akupunktur, dan akupresur, serta, penenangan kulit (shooting lotion) untuk mengurangi kemungkinan iritasi pada kulit, penggunaan masker khusus seperti warm oil mask atau parafin mask, pemakaian krim massage yang bersifat pemupukan serta melakukan kompres es setelah selesai perawatan agar pori-pori tertutup kembali. Face lifting atau pengencangan kulit secara alami, dilakukan tanpa operasi dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Jika dilakukan secara rutin, kulit wajah yang menua akan tampak cerah dan kencang. Pengencangan kulit ini dilakukan dengan cara senam wajah. Senam wajah dimulai dengan pemanasan yaitu peregangan wajah secara perlahan-lahan agar wajah tampak rileks. Caranya tarik nafas lalu tahan selama 2-3 menit, lalu keluarkan nafas, setelah itu lakukan gerakan-gerakan pelafalan A, I, U, E, dan O selama 10 menit. Lakukan sebanyak 5-10 kali gerakan. Tujuan senam wajah ini adalah agar otot-otot wajah lebih aktif sehingga kerut-kerut yang terbentuk akibat expression line di bibir bisa dikurangi. Cara kedua pengencangan wajah ini dengan akupresur sendiri. Akupresur dilakukan pada titik-titik akupunktur kecantikan di wajah seperti pada
gambar berikut :

(sementara ini belum ada)

Lakukan gerakan akupresur ini secara rutin sebelum mandi dan sebelum tidur, terutama untuk mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Gerakan ringan dari akupresur ini yaitu : Sebelum akupresur, tangan dan wajah dibersihkan, kemudian diberi toner, masing-masing titik akupunktur ditekan selama 2-3 menit dengan tekanan ringan. Lakukan gerakan ke arah atas dan luar. Setelah 10 menit, akupresur sendiri selesai dan wajah dibersihkan kembali. Langkah selanjutnya gunakan krim firming yaitu krim yang menyerupai botoks atau kalau malam
gunakan krim malam. Gerakan akupresur yang dilakukan sesuai dengan titik-titik akupunktur di atas adalah sebagai berikut :
a. Tekan daerah tengah-tengah alis
b. Tekan daerah kedua ujung mata
c. Tekan daerah kedua titik di bawah bola mata
d. Tekan daerah ujung pinggir hidung
e. Tekan daerah kedua ujung bibir
f. Tekan daerah kedua dagu


Hasil yang didapat dari face lifting melalui akupresur ini yaitu wajah akan kembali kencang dan cerah, karena dengan massage, peredaran darah dan kelenjar limfatik akan lancar, yang pada akhirnya racun akan hilang, dan kerut-kerut di daerah expression line seperti di sudut bibir dan sudut mata akan berkurang. Teknik ini merupakan tindakan pencegahan dini, bila usia lebih dari 50 tahun dan sudah mengalami keriput parah, tindakan akupresur tidak cukup, tetapi harus ditambah dengan perawatan kulit oleh dokter kulit.



Perawatan Kulit Berpigmen (Pigmentasi Skin)
Kosmetika yang dipergunakan untuk perawatan kulit berpigmen yaitu kosmetika yang mengandung bahan-bahan yang sifatnya mencegah atau mengurangi timbulnya hyper pigmentasi (bercak-bercak coklat), seperti tabir surya (sun cream) yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari, krim pemutih (bleaching cream, skin lightening) yang dapat mengurangi bercak atau flek dan masker pemutih (bleach mask) untuk membersihkan kulit secara mendalam, mengencangkan kulit, menghilangkan kerutan, melancarkan peredaran darah dan menyegarkan kulit. Perawatan kulit berpigmen sehari-hari pada prinsipnya hampir sama dengan perawatan kulit menua, mulai dari pembersihan dengan menggunakan susu pembersih, penyegaran, dan pemupuk-an, yang membedakan adalah pada perawatan kulit berpigmen dilakukan bleaching pada malam hari untuk mengurangi kondisi pigmentasi pada
kulit wajah. Perawatan secara berkala untuk kulit berpigmen, yaitu dilakukan skin peeling baik secara manual maupun secara elektrik, melakukan akupresure yaitu tindakan pemijatan dengan sistem menekan pada titik-titik akupuntur yang dapat menimbulkan pengaruh secara anatomis dan fisiologis kepada organ tubuh. Pengaruh tersebut berupa memperbaiki dan memperlancar sirkulasi darah, memberikan kesegaran pada otot yang lelah, dan mengurangi hiperpigmentasi. Pengobatan hyper pigmentasi dilakukan setelah pengurutan atau akupresure. Pemakaian bleching cream dengan cara : oleskan secara tipis krim pemutih pada area yang terdapat hiperpigmentasi, kemudian di atasnya oleskan masker sampai akhirnya disegarkan dan poriporinya ditutup kembali.



Perawatan Kulit Dehidrasi
Kulit dehidrasi cenderung kasar karena kandungan air dan minyak dalam kulit sangat sedikit. Kosmetika untuk kulit dehidrasi pada dasarnya sama dengan kosmetika untuk kulit kering ataupun kulit menua. Kosmetika yang sifatnya pengobatan perlu dilihat kondisi kulit secara seksama.
Kosmetika utama antara lain :
a. Moisturizer atau pelembab,
b. Cleansing atau pembersih tipe O/W,
c. Tonic atau penyegar yang kadar alkoholnya rendah,
d. Krim pemupuk,
e. Krim yang mengandung AHA untuk membantu melepaskan sel
kulit yang sudah mati,
f. Skin peeling cream/lotion,
g. Masker paraffin/lilin/masker minyak hangat (warm oil mask), serta
h. Alas bedak dengan bahan bakar minyak.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum perawatan :
a. Pemakaian masker paraffin harus diperhatikan suhu lilin dan apabila kondisi couperose/broken capilaries, area tersebut harus dioleskan vaselin terlebih dahulu sebelum pengolesan masker paraffin
b. Penggunaan sinar infra merah, saat pengolesan warm oil mask, pada area yang terlihat pembuluh darah atau adanya luka harus diolesi vaselin dan ditutup kapas lembab.
c. Skin peeling, dilakukan dengan gerakan yag lembut agar tidak menimbulkan iritasi kulit.
Perawatan kulit dehidrasi sehari-hari yaitu pembersihan dengan menggunakan susu pembersih seperti halnya pada perawatan kulit kering, kulit menua maupun kulit sensitif. Kulit dehidrasi memiliki kecenderungan kasar maka pada siang dan malam hari dapat diberikan krim pelembab dan apabila kulit sudah tersasa halus, penggunaaan krim yang mengandung AHA (Alpha Hidroksil Acid) dihentikan. Perawatan secara berkala dapat dilakukan skin peeling, penggunaan masker paraffin/ wask mask, dibuat dari camputran 98 gram paraffin wax dan 126 gram petroleum jelly yang dilelehkan, pemakaian warm oil mask yang dibantu dengan sinar infra merah, dan kompres handuk lembab hangat untuk membuka pori-pori.

Perawatan Kulit Berkomedo atau Berjerawat
Perawatan kulit berkomedo atau berjerawat hampir sama seperti perawatan kulit berminyak. Yang membedakan adalah setelah dilakukan tindakan perawatan, dan kulit wajah dalam keadaan bersih, lakukan tindakan pengeluaran komedo atau jerawat.
a. Pengeluaran komedo
Pengeluaran komedo menggunakan sendok unna atau sendok komedo yang didesinfeksi dengan alkohol. Komedo diambil dengan gerakan berputar di tempat dengan sedikit menekan dan mengangkat. Lubang sendok unna harus tepat di tengah mata komedo dan tidak boleh digeser-geser atau ditekan sampai berdarah karena akan menimbulkan pigmentasi dan kemerahan pada kulit. Pengeluaran komedo dapat juga dilakukan sendiri dengan mengguna kan tangan secara langsung tanpa menggunakan sendok unna. Yang perlu diperhatikan pada proses pengeluaran komedo ini, adalah kondisi tangan dan wajah yang berkomedo harus benar-benar dalam keadaan bersih atau steril, karena komedo akan mudah timbul lagi dan dapat menimbulkan jaringan parut, serta membuat kulit teriritasi. Cara pengeluaran komedo dimulai dari pembersihan tangan dan wajah dari kotoran dan make-up, kemudian jari dibungkus dengan tissue yang bersih, dan lakukan pengeluaran komedo secara hati-hati dengan sedikit menekan, hingga komedo ke luar, sebagaimana dicontohkan pada gambar berikut ini :
(sementara belum ada)

Menghilangkan komedo dapat dilakukan dengan menggunakan gold bleaching. Treatment menghilangkan komedo adalah mengangkat kulit mati dan membuka pori-pori yang ada komedonya. Pada tahap pertama : bersihkan wajah terlebih dahulu, kemudian beri penyegar. Ulaskan gold bleaching pada wajah sampai rata, diamkan beberapa menit, tergantung pada kondisi kulit, biasanya kalau kulit kering agak cepat, tetapi kalau kulit berminyak dan komedonya ada di dalam, maka memerlukan waktu yang lebih lama. Dengan menggunakan gold bleaching, komedo akan keluar sendiri, tidak perlu dipencet-pencet. Pada jenis komedo yang agak dalam dan sulit keluar dapat dibantu dengan cairan extoliant selama 1-2 menit, penggunaan cairan ini tidak boleh terlalu lama, karena bagi kulit sensitif dapat menimbulkan iritasi.
Pada tahap selanjutnya setelah gold bleaching kering angkat seluruhnya dan komedo ikut terbawa, kemudian wajah dibersihkan dengan tissue dan dibersihkan dengan air biasa. Proses selanjutnya lakukan pemijatan (massage) dengan krim pada titik-titik tertentu, angkat dengan waslap hangat, selanjutnya lakukan masker sesuai jenis kulit.


Perawatan kulit wajah berjerawat
Jerawat sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, jika kulit wajah yang berjerawat mendapat perlakuan secara bijaksana. Perawatan kulit berjerawat disesuaikan dengan jenis jerawat yang diderita, yaitu sebagai berikut :
1) Kulit Berjerawat Tanpa Radang
Perawatan kulit wajah yang berjerawat tanpa radang, gunakan facial skin care satu kali sebulan untuk menguras komedo hitam (blackhead). Perawatan ini dapat dilakukan di salon dan klinik kecantikan. Peralatan yang digunakan harus selalu disteril ulang setelah dipakai agar tidak menjadi sarana penularan penyakit lainnya. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh orang terlatih, agar pada saat mengeluarkan komedo bisa dilakukan dengan lembut dan tidak merusak permukaan kulit wajah. Setelah pemberian facial skin care oleskan krim antibiotik untuk mencegah komplikasi infeksi.
2) Kulit Berjerawat dengan Radang
Kulit berjerawat yang disertai radang ringan dapat diatasi dengan menggunakan krim antibiotika erittromisin, gentamisin, dan klindamisin yang dioleskan pada pagi dan sore hari. Kulit berjerawat yang mempunyai radang berat berupa bisul jerawat bernanah, memerlukan pengobatan dokter spesialis kulit. Perawatan facial skin care harus ditunda dulu, karena akan
berakibat perluasan infeksi pada jerawat. Hindari memijat sendiri jerawat merah meradang. Evakuasi nanah diupayakan dengan suntikan antiradang dan antinyeri. Jerawat meradang, sebaiknya tidak di-massage atau diurut, karena dapat mengakibatkan proses infeksi menjadi lebih luas. Massage memang akan memberikan rasa nyaman pada kulit wajah, tetapi jika terlalu keras tekanannya, dapat mengganggu anyaman serat collagen di lapisan dalam kulit (dermis), dan jerawat akan mudah tergelincir ke luar saat massage wajah, apalagi bila pengurutan disertai dengan pemakaian butiran halus (scrubbing). Penguapan pada kulit wajah berjerawat baik untuk hidrasi kulit wajah yang kusam dan kering, tetapi jerawat yang disertai radang akan bertambah merah bila diuapi dengan uap panas, oleh karena itu jerawat radang dilarang untuk diuapi. Dengan perlakuan benar, bekas jerawat yang tersisa setelah radang akan tersamarkan.
3) Kulit Berparut Bekas Jerawat
Vlek kecokelatan, lekukan kulit, berparut, dan mengerasnya jaringan bekas jerawat memerlukan bantuan khusus untuk memperbaikinya. Facial treatment TCA, AHA, micro dermabration, laser resurfacing, mempunyai prinsip penge-lupasan bagian luar kulit ari atau epidermis, tetapi dalam kedalaman yang berbeda, sehingga memberikan harapan perbaikan kulit bekas jerawat.
4) Perawatan Kulit Berjerawat Melalui Makanan
Perawatan dari luar, lebih banyak berimbas pada kulit ari (epidermis) yang terletak di bagian paling luar kulit. Perawatan melalui makanan lebih berimbas ke dalam, karena mempengaruhi kulit jangat (dermis). Kulit yang tampak buruk karena bekas jerawat radang, sangat memerlukan asupan protein dalam jumlah banyak untuk membentuk jaringan baru. Vitamin A (betacarotene), vitamin C, vitamin E, dan zinc sangat diperlukan untuk metabolisme sel dalam jaringan baru. Untuk mencegah kekeringan pada kulit, cukup mengkonsumsi air putih, minimal 8 gelas sehari. Selain membatasi asupan lemak jenuh, juga batasi mengkonsumsi daging hewan yang berlemak, goreng-gorengan, santan, minuman bersoda, bir, dan kopi.
5) Perawatan Kulit Berjerawat dengan Perawatan Facial di Salon dan Klinik Kecantikan
Facial di salon dan klinik kecantikan mempunyai tujuan utama membantu kulit wajah terbebas dari sumbatan pori-pori yang dinamakan komedo. Jerawat tipe komedo, tidak mengalami reaksi radang, jadi untuk mengatasinya, cukup dengan melakukan tindakan scrubbing yakni menggosok kulit dengan bantuan butiran - butiran halus, dan exfoliating yakni pengelupasan kulit wajah, yang dilakukan sebulan sekali. Hal ini disebabkan bahwa regenerasi kulit di dalam lapisan epidermis (kulit ari) terjadi dalam waktu 21 hingga 28 hari.
Sebenarnya komedo dapat ke luar dengan sendirinya, jika perawatan sehari-hari dilakukan dengan baik dan cermat. Tetapi akibat kemalasan dan kebiasaan memakai riasan wajah yang tebal, serta diet yang tinggi lemak, menyebabkan komedo tetap bertahan menyumbat pori pori kulit. Oleh karena itu facial wajah di salon dan klinik kecantikan sangat diperlukan, karena semua peralatan yang digunakan pun harus dalam keadaan streril, serta semua proses pelaksanaan dilakukan di bawah pengawasan orang terlatih. Tindakan yang dilakukan dalam upaya mengatasi jerawat di salon dan klinik kecantikan antara lain injeksi Kenacort Intra Lesion (KIL) yang dapat menjadikan jerawat besar mengecil, memudar dan akan menghilang dalam waktu 1-2 hari, pemberian obat anti hormon testosterone yang efektif untuk menekan aktivitas hormon testosterone yang berada di kelenjar sebasea, tempat terjadinya jerawat, bedah listrik atau Electrocauerisasi (EC) yang mampu menembus komedo yang tertutup oleh epitel kulit, tindakan membakar atap bintil putih dengan sinar yang dihasilkan oleh elektroda listrik akan menyebabkan isi komedo mencair dan dengan mudah dapat dikeluarkan, serta bedah laser resurfacing yang dapat membantu memperbaiki parut bekas jerawat.


6) Pemilihan dan Pemakaian Kosmetika Pembersih untuk Kulit Berjerawat
Pemilihan kosmetika pembersih untuk perawatan jerawat berkomedo berbeda dengan jenis kosmetika pembersih untuk jenis jerawat konglobata (jerawat meradang) yang penuh dengan bisul dan nanah. Kosmetika pembersih untuk kulit berjerawat adalah :
a) Susu Pembersih (cleansing milk)
Zat yang terkandung dalam susu pembersih adalah emulsi minyak dalam air (emulsi O/W). Komposisi air dan minyak yang terkandung dalam susu pembersih berbeda-beda. Susu pembersih yang kandungan minyaknya lebih banyak, terasa lebih kental dan jenis kosmetika ini cocok digunakan untuk kulit kering. Sebaliknya, susu pembersih yang kandungan minyaknya lebih sedikit, terasa encer, dan cocok digunakan untuk perawatan jenis kulit berminyak atau berjerawat. Susu pembersih sangat bermanfaat untuk melarutkan lemak, kosmetika, keringat dan debu, juga ketika digosokkan dapat mengeluarkan sumbatan komedo pada pori-pori kulit wajah.
b) Sabun Wajah
Sabun khusus untuk perawatan kulit wajah berjerawat dapat berupa sabun cair, krim atau sabun padat (bar). Sabun untuk perawatan kulit berkomedo sebaiknya mengandung bahan aktif pencegah komedo dan antibakterial, serta mengandung butiran scrub, tetapi untuk jerawat yang sedang merah meradang, hindari penggunaan sabun pembersih ini, karena dapat mengakibatkan bertambahnya proses peradangan. Di samping itu sabun yang baik untuk perawatan kulit berjerawat adalah sabun dengan pH rendah (sekitar 5-6), agar tidak menimbulkan iritasi.

c) Air Bersih
Air bersih yang digunakan untuk membersihkan kulit wajah berjerawat, sebaiknya air hangat-hangat kuku, hal ini dimaksudkan untuk membilas atau melarutkan kulit wajah yang umumnya tergolong jenis kulit berminyak.
d) Larutan Penyegar (face lotion atau tonic)
Face lotion mengandung air, sedangkan face tonic mengandung sedikit alkohol dan antiseptik untuk menstrerilkan kulit wajah. Larutan penyegar untuk kulit wajah berjerawat menggunakan face tonic karena sangat efektif mengurangi kandungan minyak yang terdapat padakulit berjerawat dan dapat menstrerilkan serta memperkecil pori-pori kulit yang sudah keluar sumbatannya.

7) Pengobatan Jerawat secara Tradisional
Pengobatan jerawat secara tradisional ini menggunakan bahan alami yang mudah didapat dan dengan biaya yang relatif terjangkau. Jenis pengobatan alternatif ini terdiri atas :
a. Bahan temulawak 5 iris, daun mimba 7 lembar, dan pegagan 30 gram. Semua bahan direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa menjadi 2 gelas. Hasil rebusan tersebut diminum 2 kali sehari masing - masing 2 gelas. Selama proses penyembuhan, penderita jerawat, hindari mengkonsumsi makanan berlemak, minyak hewani, santan, otak, telur, kacang tanah, jeroan dan makanan pedas.
b. Daun sirih sebanyak 5-10 lembar, kemudian direbus dengan 2 gelas air dalam wadah tertutup. Setelah mendidih, angkat dan diamkan hingga hangat-hangat kuku. Ramuan ini gunakan untuk mencuci muka berjerawat, sebaiknya dilakukan secara rutin menjelang tidur dan sehabis bepergian.
c. Setengah siung bawang putih, seruas jari kunyit dan sebutir kentang ukuran sedang tambah mentimun dan lidah buaya. Semua bahan dihaluskan dan dicampur hingga rata. Ramuan ini dioleskan ke seluruh permukaan kulit berjerawat sebagai masker, biarkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air hangat, disusul dengan air dingin.
d. Sebuah jeruk nipis diperas dan sebuah mentimun atau bengkuang, dihaluskan dan diperas diambil airnya, kemudian campurkan. Oleskan campuran bahan ke seluruh permukaan kulit wajah sebagai masker, biarkan selama 30 menit kemudian bilas dengan air hangat. Lakukan secara teratur 2 hari sekali. Jika jerawat terasa perih, pemakaian dihentikan.
e. Buah mengkudu 2 buah dan 2 ruas jari gula batu dihaluskan (diblender) dengan segelas air (200 cc), kemudian saring dan rebus hingga mendidih. Ramuan diminum saat masih hangat setiap pagi satu jam sebelum makan. Ramuan ini akan membersihkan darah kotor yang merupakan salah satu penyebab terjadinya jerawat.
f. Bunga melati 20 kuntum, 2 jari asam jawa, 2 sdm sari jeruk nipis dan belerang sebesar kelereng, dicampur dan ditumbuk halus, kemudian oleskan pada kulit wajah berjerawat pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Ramuan ini bisa menyebabkan jerawat mengempis.
g. Belimbing wuluh 5 buah dan air garam secukupnya ditumbuk halus kemudian airnya dioleskan pada kulit yang berjerawat dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
h. Buah mahkota dewa yang masih hijau diparut dan hasil parutannya langsung ditempelkan pada kulit wajah berjerawat sebagai masker.


Perawatan Kulit Wajah Tanpa Problem Menggunakan Teknologi
Perawatan kulit wajah tanpa problem dengan menggunakan teknologi, yakni perawatan untuk kulit normal, dengan tujuan untuk mempertahankan kelembaban, kehalusan, kelembutan, kekenyalan, dan kekencangan kulit wajah. Perawatan kulit wajah normal dengan menggunakan teknologi, biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kecantikan, seperti treatment serum botoks. Serum botoks bermanfaat untuk merawat kekencangan kulit dan memperlambat penuaan. Serum botoks biasanya dilakukan secara injeksi dan tidak menimbulkan efek samping. Tahap perawatannya dimulai dengan pembersihan wajah dari kotoran dan make-up kemudian disterilisasi, gunakan serum pertama selama 10 menit sambil dimassage, serum kedua selama 10 menit dengan menggunakan alat coot touch. Kemudian serum ketiga selama 10 menit ke seluruh wajah dengan menggunakan alat yang sama. Setelah itu wajah dibersihkan, dimasker dan disegarkan dengan ice globe selama 10 menit. Tahap akhir, wajah dan leher diberi serum botox liquid.


L. Perawatan Kulit Wajah Berproblem Menggunakan Teknologi
Wajah cantik yang ditunjang dengan penampilan kulit yang lembut, putih, kencang, dan bersinar menjadi trend bagi wanita saat ini. Perawatan kulit yang dilakukan sejak dini secara teratur memberikan pengaruh yang besar terhadap kecantikan. Demikian pentingnya fungsi kulit, hingga perlu diberikan perhatian khusus agar terhindar dari kerusakan. Berbagai teknik perawatan wajah ditawarkan, dari yang tradisional maupun yangmenggunakan teknologi. Berbagai teknologi terbaru di bidang kecantikan dan industri yang terkait dengan dunia kecantikan terus berkembang dengan sangat pesat. Penggunaan peralatan canggih untuk perawatan wajah, seperti untuk mengencangkan kulit wajah, memutihkan dan pengelupasan kulit wajah merupakan sebagian dari teknologi di bidang kecantikan yang ditawarkan oleh klinik kecantikan. Perawatan kulit wajah berproblem dengan menggunakan teknologi ini hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis kecantikan.
1. Memutihkan Kulit Muka
a. Facial
Facial adalah perawatan wajah yang bertujuan untuk membersih kan wajah, memberi nutrisi, dan mengurangi kulit-kulit ari yang sudah mati. Saat ini ada berbagai macam pilihan facial yang bisa dilakukan sesuai dengan permasalahan kulit yang dihadapi, seperti facial oksigen, facial gold, facial ozon, whitening facial, facial antioxidant, collagen facial, soothing facial, facial cotton, litchi dan bamboo, facial detox, oxyzet therapy, micro silk therapy, facial serum, dan facial totok giok.
a) Facial Oksigen
Facial oksigen merupakan perawatan kulit wajah yang menggunakan oksigen. Oksigen mampu merangsang pernafasan kulit. Dengan bertambahnya jaringan pernafasan, metabolisme tubuh akan terangsang untuk menghilangkan racun dan radikal bebas, serta dapat memperlancar regenerasi sel. Pada usia 30 tahun, lapisan kulit akan mulai kehilangan sekitar 65 persen kadar oksigen, oleh karena itu untuk menjaga keindahan kulit, perlu disuplai oksigen untuk kulit. Manfaat dari facial oksigen antara lain untuk mengaktifkan dan meremajakan kembali sel-sel kulit yang sudah mati, memutihkan, mencerahkan kulit wajah, mengatasi vlek, jerawat, kulit kering, pori-pori, kerutan, kantong mata, memperlancar peredaran darah, mengatasi migren, stress, lelah, dan susah tidur. Oksigen dalam tubuh mampu membantu memperbesar daya absorbsi (daya serap) vitamin dan nutrisi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menetralkan zat-zat beracun dalam aliran darah, dan meregenerasi sel. Karena oksigen mampu merangsang tumbuhnya sel - sel kulit baru, maka kulit akan terlihat lebih muda dan lebih cerah. Facial oksigen juga dapat membantu mengatasi masalah kulit wajah seperti jerawat maupun hiperpigmentasi. Dengan facial oksigen, berarti menambah persediaan oksigen pada kulit wajah dan memperlancar peredaran darah di bawah kulit, sehingga kulit wajah lebih bercahaya, bersih dan tampak muda kembali. Facial oksigen cocok untuk semua jenis kulit, untuk semua umur, dan tidak memiliki efek samping. Facial oksigen dapat dilakukan 2 kali dalam sebulan. Tahapan perawatan wajah dengan facial oksigen yaitu:
1. unmake-up, yaitu pembersihan wajah untuk mengangkat kotoran dan make-up,
2. clean face, pembersihan kembali wajah dengan menggunakan sabun wajah yang lembut,
3. detoxify, pemakaian detoks selama 15 menit, dengan menggunakan alat untuk membuka pori-pori agar oksigen lebih mudah masuk ke dalam kulit,
4. Semprotkan oxygen, menggunakan alat yang dapat menyemprotkan oksigen ke kulit wajah secara perlahan dan wajah akan terasa segar,
5. jet oxygen, menggunakan alat seperti vakum untuk mengangkat lemak dalam kulit dan membersihkan wajah dari sel kulit mati
6. smell oxygen (mask), sebuah tabung kaca yang dilengkapi selang untuk mengalirkan oksigen diletakkan pada wajah, alirkan oksigen dan oksigen murni (98 %) dapat dihirup.

2) Facial Gold
Facial gold bermanfaat mengangkat kulit mati, memancar kan aura sehingga wajah tampak lebih bercahaya, membantu mengencangkan dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Facial gold tidak baik bagi mereka yang memiliki masalah kulit seperi jerawat meradang. Pada perawatan ini menggunakan bahan-bahan yang mengandung bubuk emas 24 karat, sehingga perawatan ini tergolong mahal.
Tahap perawatan wajah dengan facial gold yaitu :
a) Membersihkan wajah dan leher dengan menggunakan cleansing gold dengan cara di massage untuk mengangkat kotoran dan make-up,
b) Aplikasikan peeling dengan menggunakan serbuk peeling yang mengandung gold untuk mengangkat sel kulit mati hingga wajah terasa dingin,
c) Membersihkan komedo pada wajah,
d) Aplikasikan krim mata di sekitar mata untuk membantu menghilangkan lingkaran hitam dan garis halus di sekitar mata, lakukan dengan cara dimassage ringan di sekitar mata,
e) Menggunakan gold face gel yang disapukan di wajah. Agar meresap dengan sempurna, gunakan alat cool toach (sentuh) selama 20-30 menit dan diputarkan di seluruh wajah dan leher hingga dingin, kemudian wajah dibersihkan dan diberi base mask,
f) Bagian leher, mata dan bibir ditutup kemudian aplikasikan masker hot di bagian tersebut, dan pada bagian wajah yang terbuka aplikasikan masker raber mask berwarna merah muda. Masker didiamkan selama 20-30 menit. Masker berguna untuk mencerahkan dan mengencangkan kulit.
g) Lanjutkan dengan penggunaan ice globe sebagai pengganti toner untuk mengecilkan pori-pori, mencerahkan, dan menyegarkan wajah, sehingga kulit wajah akan terasa sejuk dan dingin,
h) Terakhir aplikasikan pelembab dan sun block (tabir surya).
3) Facial Placenta Totok Emas
Dewasa ini ada cara perawatan wajah terbaru yang all in one, yakni dalam satu kali perawatan, diperoleh berbagai manfaat. Perawatan terbaru ini adalah facial placenta totok emas. Sesuai namanya, perawatan ini menggunakan elemen placenta dan emas, serta menggabungkan dua metode perawatan yaitu facial dan totok. Placenta memiliki khasiat untuk anti-aging (penuaan dini), karena dapat menghentikan aktivitas penuaan sel, meningkatkan fungsi metabolisme, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah proses penuaan sel-sel tubuh termasuk sel-sel kulit. Placenta biasanya didapat dari ari-ari sapi atau domba muda usia 2-3 bulan. Placenta memiliki efek hormonal seperti menstimulasi pertumbuhan jaringan dan dapat menghilangkan kerutan di wajah. Placenta juga dianggap mampu melancarkan peredaran darah, sirkulasi kapiler, dan meningkatkan libido. Emas (gold) berkhasiat untuk membuat kulit kencang. Emas bukan barang baru untuk perawatan wajah. Di negeri China, emas sudah lama digunakan sebagai obat bagi kesehatan kulit dan tubuh. Emas sebagai logam mulia memiliki khasiat mengencangkan kulit. Kelebihan lain dari perawatan ini adalah metode yang digunakan. Metode totok wajah atau acupressure dilakukan dengan cara memberikan pijatan atau tekanan pada titik-titik akupunktur di sekitar wajah. Tempat-tempat yang ditotok antara lain garis senyum, pangkal hidung, pelipis, dan bagian atas alis. Tujuannya yaitu untuk memperbaiki aliran darah dan cairan tubuh. Bila aliran darah mengalir sempurna, maka metabolisme tubuh akan baik dan ini akan memberikan efek kesehatan ke dalam tubuh. Gabungan efek dari emas dan totok wajah, dipercaya dapat mengeluarkan pancaran aura, menenangkan syaraf, menambah daya kerja dari lima organ tubuh, serta menghilangkan sakit yang disebabkan menumpuknya toxin atau racun dalam tubuh. Efek lainnya dari keseluruhan perawatan ini adalah mengatasi permasalahan kulit berjerawat, vlek atau noda hitam, wajah kusam, kulit kering, kulit berminyak, dan kantong mata. Perawatan ini juga bermanfaat untuk mengatasi migren, sinusitis, rasa lelah, dan sulit tidur. Perawatan ini menggunakan emas 24 karat yang diramu dengan sejumlah nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Paduan totoknya akan memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Perawatan ini dilakukan selama enam kali yang secara rutin dilakukan seminggu sekali, setelah itu lakukan maintenance sebulan sekali. Perawatan ini tidak menimbulkan efek iritasi pada kulit dan bisa dilakukan oleh remaja yang memiliki masalah jerawat dan pori-pori besar sampai orang tua.


4.) Facial Berlian (Facial diamond dermabrassionI)
Facial berlian adalah cara perawatan terbaru untuk perawatan kulit wajah, yang menggunakan berlian khusus. Perawatan ini merupakan penyempurnaan dari perawatan dermabrasi sebelumnya seperti facial gold atau facial crystal dermabrassion yang hasilnya jauh lebih baik, karena berlian lebih tajam dan keras dibandingkan dengan kristal, sehingga
pada pengelupasan kulit mati bisa dilakukan lebih mendalam dan lapisan kulit baru yang halus akan lebih leluasa tumbuh serta bergerak ke permukaan. Facial berlian menggunakan hand piece yang ujungnya menggunakan butiran berlian. Berlian yang dipergunakan adalah berlian asli yang telah melewati teknik pemotongan khusus dan proses pengolahan dengan nano teknologi terpadu yang khusus diperuntukkan untuk perawatan wajah atau dikenal dengan medical diamond. Kelebihan dari facial berlian, selain prosesnya lebih cepat juga dapat mengencangkan kulit, dapat menyembuhkan berbagai masalah kulit, memperbaiki garis halus di kulit, menghilangkan vlek hitam pada kulit, memperbaiki pori-pori besar, lubang cekung bekas cacar atau jerawat, merangsang peredaran darah dan metabolisme, mencerahkan atau memutihkan kulit, membuat kulit lebih sehat, serta menambahkan kolagen dalam lapisan kulit sehingga dapat membantu mempercepat regenerasi kulit. Perawatan teknik ini tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan aman digunakan untuk perawatan kulit sensitif. Pada perawatan ini, meski dilakukan proses penggosokan dan pengelupasan dengan menggunakan alat khusus dan butiran berlian, tidak menyebabkan luka pada kulit, tidak ada efek samping dan dijamin aman, bahkan bekas rawatan tidak terlalu nampak, sehingga tidak perlu malu jika bertemu dengan orang lain. Prosedur pelaksanaan facial berlian yaitu wajah dibersihkan dari kotoran dan make-up, kemudian lakukan scrubbing dengan menggunakan alat khusus, yang bagian matanya mengandung butiran berlian. Pada proses ini sambil lakukan pemijatan atau penotokan pada beberapa titik akupuntur di wajah, selama + 30 menit. Setelah itu pancarkan gelombang magnet (magnetic wave) pada wajah, agar obat meresap lebih baik. Terakhir wajah dimasker berlian serta lakukan pencahayaan khusus pada kulit wajah (green light) untuk mengencangkan kulit. Setelah perawatan, hindari sinar matahari langsung, cuci wajah dengan air dingin, hindari spa atau perawatan panas setelah 5 10 hari perawatan, dan jika terjadi pengelupasan kulit, jangan digaruk. Facial berlian sebaiknya dilakukan oleh mereka di atas usia 25 tahun.
5) Facial Serum
Serum merupakan campuran dari berbagai bahan organis aktif. Serum dalam konsentrasi tinggi, memiliki kemampuan untuk menembus kulit secara lebih baik, dan penyerapannya ke kulit lebih efektif dan efisien. Kelemahan penggunaan serum dalam facial adalah kemungkinan timbulnya efek samping berupa iritasi yang disertai rasa panas dan pedih, juga alergi yang disertai rasa gatal hingga timbul bintik-bintik kecil di kulit. Serum untuk perawatan wajah yang mengalami bercak-bercak hitam dapat menggunakan bahan aktif vitamin C atau Alfa Hidroksil Acid (AHA), untuk masalah kulit kering dapat menggunakan serum dengan bahan aktif AHA atau asam hialuronat dan untuk jerawat dapat menggunakan vitamin A atau AHA. Facial serum dengan vitamin C dapat membuat kulit menjadi cerah, pori-pori kecil, melembabkan, menghaluskan, dan menghilangkan kerutan
pada kulit. Serum umumnya ditujukan untuk perawatan usia 30 tahun ke atas, yang biasanya sudah banyak mengalami masalah-masalah kulit. Kandungan serum terdiri dari beberapa bahan aktif seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, berbagai jenis asam alfa hidroksil atau Alpha Hidroxyl Acid (AHA), ubiquinone, dan asam hialuronat. Sebagai bahan tambahan dalam serum yaitu vitamin B, dan berbagai protein yang terkandung dalam biji bunga matahari, kedelai, anggur, aloe vera, dan mentimun. Vitamin C merupakan bahan aktif yang paling banyak dipakai dalam serum, karena merupakan vitamin yang larut dalam air, dapat mencegah dan mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari dan pengaruh lingkungan sehingga dapat menghambat penuaan kulit, mengurangi reaksi radang pada kulit akibat penyakit, sehingga dapat digunakan untuk mengurangi iritasi kulit, merangsang pembentukan kolagen pada kulit, serta dapat mengurangi pembentukan pigmen melanin sehingga dapat mengurangi bercak hitam. Vitamin E berguna sebagai antioksidan bagi kulit yakni dapat mengurangi kerusakan kulit jangka pendek dan jangka panjang akibat sinar matahari. Vitamin A merupakan salah satu zat aktif serum yang paling efektif dan berfungsi untuk memperbaiki kerusakan struktur kulit. AHA merupakan kumpulan berbagai jenis asam yang berfungsi mengurangi ketebalan lapisan tanduk kulit, melembabkan kulit, menghambat pertumbuhan tumor kulit, dan menghambat pembentukan pigmen melanin kulit, tetapi AHA juga dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, oleh karena itu harus selalu disertai pemakaian tabir surya. Asam hialuronat yang merupakan molekul yang terlibat dalam menjaga kelembaban kulit dan untuk penyembuhan luka pada kulit. Proses facial dengan serum placenta dan kolagen seperti pada gambar berikut :



Gambar 6.49
Proses Facial Serum Placenta dan Kolagen

Serum placenta dan kolagen dapat mengatasi masalah penuaan kulit, seperti kulit kendur, vlek, wajah kusam, dan kulit kering. Serum placenta sangat baik untuk perawatan kulit wajah usia 30 tahun ke atas, tetapi perawatan ini harus dilakukan di klinik dengan pengawasan seorang cosmetologist atau dokter kulit dan harus menggunakan alat listrik, misal di beauty skin care. Perawatan ini mulai dari pembersihan, penguapan dan pembersihan komedo. Setelah itu diteteskan serum ke wajah, agar lebih cepat dan meresap dengan baik, gunakan alat listrik lontoforesis, diamkan 5 menit, kemudian lakukan massage. Langkah selanjutnya wajah diberi masker kolagen atau masker placenta. Setelah mendapatkan hasil yang memuaskan, lakukan maintenance sebulan sekali.

(TATA KECANTIKAN KULIT JILID 2)